Ampas Singkong Untuk Pakan Kambing Dan Sapi

Topik Artikel : Pakan Ternak
Sapibagus Selasa 01 November 2022
Share this

Limbah Singkong Pakan Ternak adalah salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, singkong dijadikan sebagai bahan makanan pokok di beberapa tempat. Terlebih, di musim-musim tertentu harga singkong akan menjadi sangat murah, sehingga para peternak banyak memanfaatkan tanaman singkong sebagai bahan baku pakan ternak mereka dikarenakan semua bagian dari tanaman singkong seperti daun, batang dan kulit bagus untuk dijadikan sebagai pakan ternak, tentunya jika kulit singkong dijadikan sebagai tambahan comboran harus dibersihkan terlebih dahulu lalu dikeringkan dan ditepungkan atau di chopper (dipotong sehingga ukurannya menjadi kecil-kecil) kemudian baru bisa ditambahan kedalam comboran. Karena jika masih belum dibersihkan akan membuat comboran menjadi kotor sehingga menyebabkan sapi tidak mau makan.

Semua jenis kulit umbi-umbian bisa dijadikan sebagai pakan ternak seperti kulit ketala rambat, kulit kentang dan lain-lain. Tetapi proses pemberiannya harus diperhatikan atau diolah terlebih dahulu. limbah dalam kondisi segar dan kering dapat dijadikan sebagai campuran pakan sapi. Cara memberikan kulit singkong sebagai campuran pakan adalah kulit singkong dibersihkan terlebih dahulu agar racun, mikroba dan tanah yang menempel ikut terurai lalu dikeringkan, dan setelah itu kulit siap untuk diberikan sebagai tambahan bahan pakan.

Onggok (ampas ketela) adalah hasil sampingan (limbah)dari pengolahan tepung kanji. Onggok banyak digunakan sebagai pakan sumber serat dan karbo oleh sebagian besar feedlot di Indonesia. Namun jika dilihat dari kandungan nutrien yang terkandung didalamnya, onggok memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah sekitar 3-5% tetapi onggok adalah sumber serat kasar yang sangat mudah dicerna sapi karena berasal dari serat singkong dan harga dari onggok sendiri relatif terjangkau. Kemudian untuk pemberian onggok sebagai pakan pakan dibagi menjadi 2 jenis, ada yang diberikan secara basah dan ada juga yang melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Apabila onggok ingin disimpan, sebaiknya onggok dilakukan fermentasi terlebih dahulu selain dapat meningkatkan lama masa simpan hingga berminggu-minggu, onggok yang difermentasi juga dapat meningkatkan protein kasar (PK) dari 3-5% menjadi 18-20%.

Gaplek (ketela yang dikeringkan) sangat baik diberikan sebagai bahan campuran pakan sapi. Karena pada dasarnya pakan untuk ternak sapi sebaiknya dalam kondisi kering agar masa simpan lebih lama dan terhindar dari jamur serta meminimalisir pertumbuhan mikroba pembusuk.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Ampas Singkong Untuk Pakan Kambing Dan Sapi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus