Kali ini sapibagus berkesempatan mengunjungi kontes sapi yang berada di jember, Jawatimur. Acara Kontes Sapi Jember 2022 ini diikuti oleh beberapa jenis sapi seperti Simmental, Limousin, dan Peranakan Ongole (PO) tersedia berbagai macam kelas dan kategori lomba, mulai dari Kelas A Ekstrim (Poel 3 pasang sampai dengan rampas), Kelas B Poel 2 pasang, Kelas C Poel 1 pasang, Kelas D belum poel dengan syarat berusia di atas satu tahun dan bobot badan di atas 500 kilogram, Kelas E Baby atau Pedet dengan syarat berusia di bawah satu tahun dan bobot badan di bawah 500 kilogram, dan Kelas F Ekstrim.
Ustad Rosi adalah pemilik sapi monster yang memenangkan kontes sapi ke-3 di Jember, Jawatimur. Sapi monster tersebut memiliki nama Arjuna dan memiliki bobot 1,2 ton up. ustad Rosi dan sapi arjuna berasal dari Situbondo, beliau merupakan pengajar di pondok pesantren salafiyah dan awalnya tidak berkecimpung sama sekali di dunia peternakan namun tertarik untuk mengikuti kontes karena sapi itu bisa dinilai kualitasnya ketika berada diajang kontes sehingga kualitas dari sapi tersebut sudah benar-benar teruji. Pada awalnya, ustad rosi melihat kondisi peternak yang berada di Situbondo sangat pesat tetapi pengelolaan produktivitasnya kurang baik kemudian hal tersebut membangkitakn motivasi dari beliau untuk terjun ke dunia sapi potong dengan memelihara 2 ekor sapi rusak dengan harga 12,5 juta / 2 ekor kemudian di coba dan dipelihara dengan cara sharing kepada rekan sesama peternak dalam pemeliharaan selama 3 bulan 2 ekor sapi tersebut berhasil dijual dengan harga 23,5 juta dan disitulah ketertarikan dari ustad Rosi dengan dunia sapi potong bertambah kemudian mulai memelihara pedet dan terniyata perkembangannya cukup bagus kemudian diikutkan kontes karena beliau ingin membuktikan bahwa tidak ingin setengah-setengah dalam pemeliharaan sapi potong dan dibuktikan dengan mengikuti bahkan memenangkan kontes sapi tingkat nasional.
Penyusutan yang dialami oleh sapi dari kandang menuju ke tempat kontes rata-rata mencapai 100kg lebih hal tersebut dikarenakan sapi stress saat perjalanan dan menyebabkan bobot susut cukup banyak. Seperti sapi arjuna saat di kandang memiliki bobot 1.360 kg dan pada saat proses penimbangan di tempat kontes bobotnya menjadi 1.260 kg. faktor sukses sapi Arjuna menjadi juara kontes adalah dengan mengenal karakter sapi tersebut sehingga apa yang menjadi kesenangan sapi harus di turuti misalnya dalam segi jenis pakan hijauan dan konsentrat yang disukai oleh sapi tersebut harus diberikan tetapi tetap harus memiliki tolak ukur sesuai dengan persentase pemberian pakan.
Sapi arjuna sebelumnya pernah mengikuti beberapa kontes dan mendapatkan juara harapan 1 dan juara 2, hingga pada kontes yang ke-3 ini Arjuna mendaptakan juara 1 tingkat nasional di kelas extreme. Selain arjuna, ustad rosi juga membawa 1 ekor pedet untuk diikutkan kontes dan masuk kedalam kelas baby.
