Badan Riset Inovasi Nasional Miliki kandang Sapi

Topik Artikel : Peternakan Lokal
Sapibagus Kamis 10 November 2022
Share this

Beberapa waktu lalu, sapibagus berkesempatan untuk mengunjungi badan riset inovasi nasional yang berlokasi di jalan raya jakarta bogor KM 46. Dulunya, kawasan ini dikenal sebagai kawasan LIPI atau lembaga ilmu pengetahuan indonesia. Badan riset dan inovasi nasional memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Penelitian yang dilakukan oleh badan riset dan inovasi nasional cukup beragam, salah satunya adalah dalam bidang peternakan. Sapibagus berkesempatan untuk mengunjungi kandang sapi milik BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) dimana sapi yang dipelihara disini adalah sapi perah. Susu yang dihasilkan sapi perah di farm ini nantinya akan diolah menjadi produk olahan seperti keju, yoghurt dan jenis-jenis produk olahan lainnya. BRIN memelihara berbagai macam sapi untuk diteliti dan diambil bibit unggul bakalannya. Salah satu jenis sapi disini adalah jenis Frisian Holstein (FH) yang berasal dari negeri Belanda yang terkenal sebagai penghasil susu dan sapi perah. Sapi perah ini banyak dikembangkan breedingnya di centra-central sapi perah semisal di jawabarat berada di puncak dan pangalengan kemudian di jakarta berada di pondok ranggon, dan jawatimur berada di kota malang.

Selain sapi perah, BRIN (badan riset dan inovasi nasional) juga memelihara sapi potong diantaranya ada sapi jenis sumba ongole (SO) dengan ciri sapi mirip seperti sapi peranakan ongole (PO) pada umumnya tetapi memiliki warna hitam pada bagian belakang dan depan sapi. Sapi sumba ongole ini berasal dari daerah sumba, nusa tenggara timur dimana ditempat asalnya diperlihara di padang gembala sehingga saat berada di kandang sapi tersebut terlihat masih memiliki sifat liarnya dan masih lumayan agresif. Selain sapi sumba ongole, ada juga sapi pegon dengan bobot sekitar 750kg yang masih bisa menjadi lebih besar lagi karena kondisi sapi masih belum maksimal, jika dimaksimalkan pemberian pakannya maka dapat mencapai bobot 900kg lebih. Selanjutnya ada sapi madura persilangan dengan peranakn ongole sehingga sapi ini memiliki punuk dan lebih besar dari sapi madura biasanya.

Badan riset dan inovasi nasional tentunya memiliki kandang khusus untuk penelitian dimana sapi-sapi yang berada dikandang khusus tersebut diberikan atau dilakukan fistula. Fistula merupakan teknologi melubangi perut sapi bagian rumen yang bertujuan untuk meneliti kecernaan sapi pada pakan yang dikonsumsinya sehingga peternak dapat mengetahui dengan pasti efektivitas kecernaan dari pakan yang diberikan kepada sapi tersebut.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Badan Riset Inovasi Nasional Miliki kandang Sapi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus