Caplak adalah serangga parasit yang menghisap darah pada ternak maupun binatang-binatang lain seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, babi, anjing, dan juga dapat menghisap darah manusia. Caplak ini dapat hinggap pada ternak karena kondisi kandang yang lembab mengakibatkan caplak pada malam hari hinggap ditubuh sapi. Ada juga beberapa caplak yang berasal dari pakan hijau yang diberikan seperti rumput-rumputan dan jerami bisa mengakibatkan caplak hinggap pada ternak.
Kebanyakan caplak hingga pada sapi betina tetapi caplak bisa terjangkit pada sapi pejantan. Perkembangan caplak berasal dari caplak berasal dari caplak betina yang semakin banyak menghisap darah sapi, dapat mengakibatkan banyaknya telur-telur yang dihasilkan oleh caplak betina.
Biasanya caplak menghinggapi di kepala, telinga bagian luar, pundak, punggung, paha pangkal sapi dan bagian lainnya. Pencegahannya dapat dilakukan dengan rutin memandikan ternak, melakukan pembersihan kandang dan memperhatikan sirkulasi udara keluar dan masuk dengan baik.
Pengobatan terhadap ternak yang terjangkit caplak dapat menggunakan dua macam pengobatan yaitu obat spray dan obat injeksi. Injeksi atau penyuntikan bisa menggunakan dua cara yaitu intramuskular dan subkutan, untuk intramuskular biasanya menggunakan intermectin, untuk subkutan menggunakan biodin. Kemudian untuk spray menggunakan fly off, untuk dosis yang diberikan 1 ml per 1-2 liter air, untuk intermectin dapat menggunakan dosis yaitu 1 ml per 50 kg berat bobot sapi, untuk biodin dosis yang diberikan 20 ml antara waktu 3-4 hari.