Dalam dunia peternakan sapi, kesehatan dan pemeliharaan hewan menjadi aspek yang sangat penting untuk menjamin produktivitas dan kesejahteraan ternak. Artikel ini merangkum beberapa pertanyaan umum mengenai perawatan sapi, mulai dari masalah kesehatan hingga tips pemeliharaan yang baik.
1. Obat untuk Luka di Sekitar Mata Sapi
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai pengobatan luka di sekitar mata sapi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh hiperlakrimasi, yaitu keluarnya air mata yang berlebihan. Hiperlakrimasi sering kali disertai dengan adanya lalat, yang dapat mengisap darah atau memakan air mata itu sendiri. Sapi yang sehat seharusnya tidak mengalami hiperlakrimasi. Jika sapi mudah terluka, kemungkinan besar ia kekurangan vitamin A dan D. Oleh karena itu, pemberian suplemen vitamin A dan D sangat dianjurkan untuk memperkuat kulit sapi.
2. Pentingnya Monitoring Birahi
Monitoring siklus birahi sapi juga merupakan aspek penting dalam pemeliharaan. Peternak harus mengetahui kapan sapi mulai birahi dan puncak ovulasi untuk meningkatkan peluang terjadinya kebuntingan melalui inseminasi buatan (IB). Operator inseminasi harus profesional dan berpengalaman untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan IB, agar hasilnya optimal.
3. Pengobatan Kutil pada Sapi
Kutil yang muncul di kulit sapi, yang sering kali disebabkan oleh infeksi papilloma, bisa diatasi dengan beberapa metode. Jika kutil hanya muncul sedikit, bisa diangkat atau dipotong. Namun, jika jumlahnya banyak, biasanya tidak ada obatnya. Perawatan yang tepat harus dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
4. Pengobatan Cacing pada Sapi
Cacing mata adalah masalah yang lebih jarang terjadi. Jika terdapat infeksi, pengambilan cacing dapat dilakukan menggunakan pinset, dan salep mata dapat diberikan untuk mengatasi infeksi. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat cacing harus dilakukan dengan hati-hati, terutama untuk sapi yang sedang bunting.
5. Obat yang Dilarang untuk Sapi Bunting
Salah satu obat yang harus dihindari untuk sapi bunting adalah obat cacing injeksi. Penggunaan obat injeksi dapat memasukkan zat berbahaya ke dalam darah, yang bisa berakibat fatal pada janin, termasuk risiko keguguran. Sebagai alternatif, obat cacing yang diberikan secara oral, seperti albendazol, lebih aman dan dianjurkan.
6. Pola Makan dan Pencernaan Sapi
Pola makan sapi dapat mempengaruhi seberapa cepat sapi merasa kenyang dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk BAB. Kualitas pakan, terutama konsentrat, berperan besar dalam hal ini. Pakan yang mengandung limbah, seperti ampas tahu, dapat mempercepat proses pencernaan. Makanan yang cepat diserap biasanya menyebabkan sapi lebih cepat BAB, sementara rasa lapar dan keinginan makan tergantung pada palatabilitas pakan.
7. Pengobatan Sakit Mata pada Sapi dan Kambing
Sakit mata pada sapi dan kambing sering disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti golongan streptokokus. Obat yang digunakan untuk mengobati sakit mata ini dapat berupa erlamycetin, yang bisa digunakan dengan cara dioleskan pada kelopak mata bagian atas.
8. Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu
Produksi susu pada sapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan, stres, dan makanan. Sapi yang mengalami kesulitan melahirkan atau kurang sehat cenderung menghasilkan susu lebih sedikit. Untuk meningkatkan produksi susu, pemberian pakan yang tepat sangat penting, terutama selama masa kehamilan. Pakan konsentrat sebaiknya diberikan dalam jumlah yang sesuai agar tidak mengganggu perkembangan janin.
Dalam pemeliharaan sapi, memahami berbagai aspek kesehatan dan nutrisi sangatlah penting. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan peternak dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan sapi. Bagi para peternak yang memiliki pertanyaan lebih lanjut, tetap semangat dan terus berkonsultasi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.