Bengkel adalah tempat untuk memperbaiki barang-barang bersifat mekanis seperti mobil, motor, kipas angin, dan lain sebagainya. Namun, bengkel kali ini merupakan tempat untuk memperbaiki sapi-sapi yang sedang dalam kondisi tidak baik, misalnya sapi yang kurus sekali menjadi lebih gemuk dan berisi. Bengkel ini biasa dikenal sebagai Bengkel Sapi.
Selama ini, sudah banyak sekali orang-orang yang melakukan fattening atau penggemukan yang berawal dari sapi bakalan menjadi sapi siap potong, tetapi Bengkel Sapi ini lebih menitikberatkan kepada sapi-sapi yang benar-benar kurus dan butuh untuk diperbaiki.
Perlu diketahui bahwa faktor penyebab sapi memiliki tubuh yang kurus ada banyak sekali, di antaranya adalah, sapi tersebut memang dipelihara dengan kondisi yang serba kekurangan baik dalam hal pakan, gizi, maupun mineral. Bisa juga karena lingkungan pemeliharaan yang tidak mendukung pertumbuhannya seperti kekurangan sirkulasi udara, tertutup, dan lembab. Hal ini dapat mengundang banyak bakteri dan virus yang akan membuat sapi jadi lebih mudah sakit.
Namun, ada pula sapi-sapi yang kurus karena ada barang tertentu yang tidak sengaja masuk ke dalam sistem pencernaannya, seperti tambang, plastik, bahkan paku, sehingga menyebabkan tubuh sapi tetap kurus meski telah mengonsumsi banyak makanan. Untuk jenis yang satu ini, tetap tidak bisa berkembang meski sudah dipelihara dengan sistem yang lebih baik dan tertata.
Untuk kriteria sapi kurus karena disebabkan oleh kekurangan pakan, gizi, dan mineral atau karena lingkungan kandangnya yang tidak sesuai, para peternak bisa langsung membawanya ke Bengkel Sapi. Di sana para petugas akan melakukan rekayasa dengan cara memberikan pakan dan nutrisi yang lebih banyak agar sapi tersebut bisa berkembang.
Salah satu penyebab utamanya ada di pakan. Masih banyak sekali peternak rakyat yang masih belum memahami tentang manajemen pakan yang baik dan benar. Maka dari itu, salah satu teknik rekayasa yang akan diterapkan adalah memberikan pakan yang mengandung nutrisi tinggi dan menaikkan daya cerna sapi dengan cara menggiling bahan-bahan pakan hingga menjadi tepung. Hal ini akan membantu sapi agar bisa mencerna makanan dengan lebih mudah karena kandungan TDN (Total Digestible Nutrient) dalam pakan sudah dinaikkan dan membuat pakan menjadi lebih lunak.
Ada juga bengkel sapi yang melakukan rekayasa dengan cara merebus bahan-bahan pakan sebelum diberikan kepada sapi untuk membantu mempermudah daya cernanya. Jadi, sapi bisa lebih cepat gemuk dan berisi karena manajemen dan formula pakan yang baik dan berkualitas. Bengkel sapi akan menyediakan booster yang akan menyehatkan dan menambah nafsu makan sapi.
Lazimnya, bengkel sapi memiliki formula pakan tersendiri untuk dikonsumsi oleh sapi-sapi yang sedang direkondisi. Selain dalam hal pakan, bengkel sapi juga akan menyediakan lingkungan kandang yang terbaik untuk para sapi rekondisi. Hal ini bertujuan agar sapi-sapi merasa nyaman dan tidak tertekan, adanya sirkulasi udara yang masuk dan keluar akan membuat mereka merasa lebih rileks selama masa penggemukan.
Kandang juga akan dijaga tetap terawat dan bersih agar terhindar dari berbagai macam kuman, bakteri, dan virus. Dengan metode-metode inilah diharapkan sapi-sapi yang sedang direkondisi bisa bertumbuh dengan lebih maksimal dan lebih cepat dari sebelumnya.
Bengkel sapi akan dikelola oleh para ahli peternakan yang sudah tahu betul seluk-beluk perihal sapi, jadi mereka tidak akan merasa kesulitan untuk mengatasi sapi-sapi sakit atau kurus ini. Mereka benar-benar paham mengenai obat dan vitamin sapi, macam-macam penyakit sapi dan cara mencegahnya, formula pakan khusus, dan lain sebagainya.
Setelah sapi-sapi berhasil digemukkan, mereka akan dikembalikan kepada para pemilik sebelumnya. Tentunya para petugas akan membekali para peternak dengan edukasi seputar manajemen pemeliharaan sapi agar sapi ini tetap akan berkembang dengan baik meski sudah tidak tinggal dalam bengkel sapi lagi.
Keberadaan bengkel sapi membantu banyak para peternak rakyat untuk mendapatkan sapi-sapi yang unggul, mereka bisa memproduksi bakalan-bakalan yang unggul pula dari sapi rekondisi tersebut. Bahkan, adanya bengkel sapi tercatat mampu mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
