Bisnis Milenial Minim Pesaing Beternak Sapi dan JagalBisnis Milenial Minim Pesaing Beternak Sapi dan Jagal

Topik Artikel : Kemitraan
Sapibagus Senin 08 Mei 2023
Share this

Keluarga mas Rizqi sudah berprofesi sebagai jagal dari awal 1980-an bisnis jagal sapi, lalu diteruskan orang tua, dan akhirnya turun ke beliau sebagai generasi ke-3. Beliau mengikuti pelatihan Sapibagus ini untuk mempelajari pemeliharaan sapi yang baik supaya berpengaruh pada kualitas daging, karena agar fat dan dagingnya seimbang bisa di terima di semua kalangan konsumen.

Sebagai jagal, jenis sapi yang dipotong yaitu sapi Limousin dan sapi Simmental. Dari tahun kemarin sapi pejantan, tetapi karena sekarang kondisi pasar sedang tidak stabil harga daging tinggi khususnya untuk jenis pejantan sering di selang seling dengan betina. Perbedaan karkas jantan dan betina paling utama di bobot sapi. Karkas yang bagus yaitu pejantan dan kualitas daging sapi pejantan. Di selang seling karena harga daging jantan sudah sulit terjangkau jadi untuk saling menutupi atau mengcover.

Pasokan sapi datang dari Jawa Timur mayoritasnya dan belanja di pasar sekitar seperti Jepara, Banyumas, dan Muntilang sekitarnya. Di Indonesia kebanyakan masih sistem pemeliharaan tradisional, masih banyak kekurangan di manajamen pakan yaitu hanya hijauan tidak diganti dengan konsentrat. Mungkin dari modal dan lain-lain. Jadi ada kerjasama dari hulu ke hilir dari pemerintah maupun peternak untuk sering diadakan audiensi agar menemukan jalan tengah supaya peternakan di Indonesia lebih maju dan daging yang dihasilkan semakin bermutu.

Pertama biasanya membeli sapi untuk dipotong, tapi kadang menemukan sapi yang bagus untuk dipelihara jadi di tahan dulu dan dipelahara dengan berbagai macam pemeliharaan; dari pakan, sanitasi kandang yang bersih, vitamin, dan vaksin diberikan secara teratur. Dari hasil pemeliharaan ada beberapa yang apabila sudah masuk waktu potong dan tumbuh sudah maksimal maka dipotong harian agar tidak susut bobotnya.

Untuk mengadakan Idul Adha membutuhkan sapi yang banyak dan tempat. Tapi ada terkendala dengan tempat. Jadi untuk sapi potong harian, untuk sapi qurban menyewa kandang karena keterbatasan lahan.

Jumlah sapi qurban karena masih awal masih sekitar 30-40 ekor untuk kota Cilacap. Untuk wilayah Cilacap, bobot sapi yang paling banyak dicari sekitar 350-400kg dan jenis sapi yang banyak di cari yaitu Sapi PO, tapi seling-seling kombinasi dengan Sapi Bali. Banyak permintaan sapi Bali dan Madura karena lihat dari karkasnya. Konsumen membeli daging sapi sudah dalam potong dan dipacking. Sudah mengetahui perbandingannya, jika Sapi PO mendapatkan 300 bungkus, Sapi Bali dan Madura bisa 350-400 bungkus dengan bobot yang sama.

Mas Rizqi dan mas Zulfi yang menekuni profesinya sebagai peternak sekaligus sebagai jagal karena penerus bisnis keluarga lalu kalau generasi sekarang lebih ingin cepat kaya daripada proses. Sedangkan peternak ada waktu step by step. Mereka menyadari dengan demikian jadi minim saingan jadi semakin semangat. Dalam waktu dekat ingin mendirikan peternakan yang besar dengan kapasitas 200-300kg dengan prinsip yang terintegrasi seperti pertanian dan peternakan. Karena limbah masalah utama jika tidak bisa dikelola, tetapi karena sudah dapat pencerahan melalui pelatihan jadi tambah yakin limbah bukan lagi masalah.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Bisnis Milenial Minim Pesaing Beternak Sapi dan JagalBisnis Milenial Minim Pesaing Beternak Sapi dan Jagal | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus