Limbah kotoran sapi akan menjadi masalah buat para peternak mengapa demikian, karena hampir setiap hari memproduksi limbah. untuk melakukan pemanfatan limbah di amanah Farm daerah Jatiasih di Kota Bekasi, di mana amanah bersama ini berhasil memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk diproses menjadi budidaya cacing Seperti apa berikut akan dijelaskan oleh Mas Arif beliau adalah sebagai pengelola amanah bersama Farm. Sebelum melaksaakan budidaya cacing, pengelolah amanah bersama farm melakukan kita pelihara sapi di tengah disekitar kawasan warga pemukiman. dsini juga mereka tidak membungan kotoran sapi sembarang ke sungai, dari sinilah timbul pemikiran saudara Arif bahwa bagaimana caranya mengelola kotoran ternak sapi agar tidak mencemari lingkungan.
Setelah itu ada browsing-browsing ada yang mengajukan untuk dibuat biogas karena pada saat dikaji ternyata bagus dan itu juga bisa buat manfaat buat warga sekitar yang membutuhkan gas. sekitar 20 sampai 30 rumah yang sudah di subsidi gasnya dari kotoran sapi, ternyata setelah gas yang sudah di buat dari llimbah ternyata masih ada lagi limbahnya. limbah kotoran tersebut tidak selesai di biogas saja melainkan masih ada limbahnya lagi, limbah itu tidak mungkin di biarkan begitu saja hingga dari pengelola biogas mmengatakan limbahnya bisa dibuat cacing.
Limbah dari sisa biogas langsung dibuat cacing jadi dari biogas ini memang makanan utamanya yaitu dari kotoran itu dari kotoran sapi. kotoran sapi ini ternyata bukan hanya untuk budidaya cacing tapi juga dibuat untuk memproduksi gas, untuk proses budidayanya yaiutu dengan pembelian bibit.
Ada media yang dicampur bukan hanya kotoran ada namanya sisa-sisa serbuk kayu, baclok jamur. sisa dari jamur yang udah tidak produktif dijadikan media cacing. serbuk kayu sudah dicampurkan dengan kotoran akhirnya jadi tanah. begitulah proses persiapannya bibit media. untuk perawatan sudah dibilang mudah tinggaldi berikan makan seperti kotoran sapi.
Kotoran sapi yang diambil adalah kotoran yang baru, sehinga lebih bagus tetapi kotorannya yangsedikit cair supaya gampang diurai ataupun yang dari biogas ini slurry. Slury juga bagus untuk cacing karena sebenarnya apapun itu sayuran, buahan setelah ada medianya kemudian ditanam bibit kemudian dikasih pakan pasti di makan.
Untuk pemeliharaannya dan panen tergantung asupannya ketika dikasihnya kotoran-kotorannya cair kurang maka perkembangannya sedikit lambat. lalu jika diberikan kotoran yang padat setiap hari maka lebih cepat lagi pertumbuhannya. untuk masa panenenya sekitar 2 sampai 3 bulan. sebenarnya dipanenen sebelum dua bulan uga bisa, tetapi disini menjaga ekosistemnya. sehingga masih ada bibit untuk bisa dikembangkan lagi, jadi tidak diambil bibit dari.
Penggunaan cacing yang dibudidayakan untuk penggunaan Farmasi buat obat-obatan yang ada dikosmetik, ada juga yang dibuat umum menjadi pakan burung. farmasi atau kecantikan harus punya standar sendiri dan ada perlakuan-perlakuan khusus yang kita harus ikutin, kandungan-kandungannya tidak boleh sembarangan.
Kapasitas produksi atau hasil panennya, sekali panen berapa kali dipanenya yaitu per bulanannya dari 100 sampai 300 kiloan, beberapa cacing basah atau cacing kering. ada penurunan kenaikan standar lah entah itu dari kandungannya tetap prospektif yang memerlukan persyaratan-persyaratan yang tepat, karena penggunaan terutama Farmasi maupun kecantikan harus sangat diperhatikan.
Sifatnya kotoran sapi memang sedikit dan kapasitas berapa ekor sapi maksimal didatangin mungkin hampir 900-an, dan tahun kemarin hampir 900 ekor sehingga akan kebingungan Bagaimana cara membuang kotoran, Maka sangat bersyukur bisa memanfaatkan limbah ternak sapi untuk pemrosesan cacing.
