Cara Amoniasi Padi Jerami Pakan Ternak

Topik Artikel : Pakan Ternak
Sapibagus Senin 12 Februari 2024
Share this

Pengawetan pakan dengan menggunakan metode amoniasi jerami padi. Jerami padi merupakan salah satu jenis limbah pertanian yang dalam sekali produksi kapasitasnya sangat besar tetapi belum dimanfaatkan dengan maksimal. Hasil produksi dari jerami padi sendiri tergantung dari lokasi dan varietas tanaman padi yang ditanam. Kualitas jerami padi untuk pakan sangat rendah tetapi dapat meningkatkan kualitasnya dengan cara kimia maupun biologi.

Cara meningkatkan kualitas pakan jerami secara kimia dengan menggunakan salah satunya yaitu urea. Urea merupakan salah satu bahan kimia yang berbentuk kristal yang dibuat secara sintetis yang mengandung amonia dan CO2. Peran urea dalam amoniasi berperan untuk menghancurkan lignin selulosa dan silika yang menghambat atau mengurangi nutrisi pakan. Teknik amoniasi dipengaruhi oleh suhu ruangan teknik penyimpanan dan lama penyimpanan jadi keberhasilan proses amoniasi ditentukan dari beberapa hal tersebut. Penggunaan urea tidak boleh melebihi dari faktor n atau protein ekivalen atau 1% ransum lengkap atau 3% dari campuran sumber protein.

Manfaat dari jerami yang sudah dilakukan metode amoniasi yang pertama manfaat dari pakan jerami yang sudah di amoniasi adalah menambah ketersediaan pakan ternak karena dengan ketersediaan pakan ternak yang cukup maka akan lebih mudah dalam menambah populasi ternak. Kedua dapat mencegah kekurangan pakan yang akan dirasakan pada saat musim kemarau karena sulitnya mencari hijauan yang subur. Ketiga produktivitas dan daya cerna ternak akan lebih baik yang menjadikan proses pertumbuhan akan lebih optimal. Keempat dapat mengurangi pencemaran udara karena setelah proses pemanenan padi, jerami yang sudah tidak terpakai akan langsung dibakar dan menyebabkan polusi udara yang berlebih. Kelima meningkatkan kualitas gizi yang dimana hal tersebut dapat bermanfaat bagi ternak karena dari proses amoniasi kadar protein kasar akan lebih meningkat yang menjadikan nutrisi pada ternak akan lebih banyak protein kasar. Protein kasar yang meningkat tadi didapatkan dari kandungan dalam urea karena di dalam urea terdapat amonia karena sifat amonia yaitu memuaikan.

Alat dan bahan yang akan dibutuhkan untuk melakukan proses amoniasi jerami adalah yang pertama jerami kering, inner atau plastik bening, timbangan, pupuk, air sebanyak 500 ml, arit untuk mencacah jerami dan yang terakhir membutuhkan balok kayu untuk nantinya sebagai tatakan untuk mencacah jerami dan sebuah terpal untuk nantinya jeraminya akan disebar di atas terpal tersebut. Pertama perlu memasukkan jerami yang sudah disiapkan ke dalam plastik inner selanjutnya ditimbang dengan kapasitas 1,5 kg. Jika dirasa sudah cukup selanjutnya keluarkan kembali dan dilakukan proses pencacahan jerami. Pencacahan dengan panjang kurang lebih 5 - 10 cm. Setelah dilakukan proses pencacahan jerami selanjutnya sebarkan jerami tadi yang sudah dicacah di atas terpal. Setelah proses pencacahan selanjutnya dilakukan penimbangan urea yang nantinya akan dicampurkan ke dalam air sebanyak 500 ml. Tuangkan ke dalam timbangan hingga menunjukkan 50 ml jika sudah selanjutnya masukkan air ke dalam ember yang nantinya akan dilakukan pelarutan urea yang sudah ditimbang. Aduk hingga menjadi larutan selanjutnya air yang sudah dijadikan larutan urea dicipratkan sedikit lebih sedikit ke atas jerami yang sudah disebarkan di atas terpal. Disebarkan secara tipis-tipis jangan sampai terlalu basah tetapi harus merata basahnya. Sembari melakukan pemercikan larutan urea tadi sambil dibalik-balik jerami yang sudah ada di atas terpal. Selanjutnya masukkan jerami yang sudah dipercikan dengan larutan tadi ke dalam plastik inner. Jerami dimasukkan secara padat ke dalam inner untuk menghindari ruang yang dapat menjadi tempat udara. Selanjutnya jerami yang sudah dimasukkan ke inner tadi kita kurangi udara yang terdapat di dalamnya. Setelah dirasa tidak ada udara selanjutnya jerami yang sudah di dalam inner diikat.

Jerami yang sudah dimasukkan ke dalam inner tadi bisa digunakan setelah 21 hari semenjak dilakukan proses pembuatan karena di 21 hari tersebut nantinya akan proses amoniasi. Selanjutnya setelah 21 hari proses amoniasi jerami yang proses amoniasinya berhasil nantinya akan menunjukkan warnanya agak kecoklatan tanpa menghilangkan ciri khas jerami, tidak busuk, tidak berjamur dan baunya agak sedikit harum. Ciri-ciri tersebut dapat menjadi tanda-tanda jika proses amoniasi berhasil. Amoniasi jerami yang sudah dilakukan proses amoniasi selama 21 hari jika akan diberikan ternak dikeluarkan dari inner dan diangin-anginkan terlebih dahulu selama 5 menit. Setelah itu diberikan kepada ternak jangan langsung diberikan amoniasi jerami maksimal pemberian kepada ternak sebesar 10 kg per hari. Sebaiknya pemberian dilakukan maksimal dua atau tiga kali sehari pada ternak setelah diberikan konsentrat.

Masa penyimpanan amoniasi jerami dapat disimpan kurang lebih selama 1 tahun dengan catatan kadar air yang terdapat dalam amoniasi jerami hanya sebesar 20%. Apabila ingin membuat amoniasi jerami direkomendasikan bisa membuatnya dalam jumlah yang banyak karena nantinya bisa untuk disimpan dan mencegah kekurangan pakan pada saat musim kemarau. Sapi atau hewan ternak ruminansia lain tetap membutuhkan pakan tambahan sesuai dengan tujuan pemeliharaan awal dan peternak harus menyiapkan konsentrat bahan kering minimal 1,5% dari bobot badan ternak. Konsentratnya bisa beli yang sudah jadi ataupun meracik sendiri seperti ampas tahu, bungkil kedelai, bekatul dan lain-lain. Jika sapi makan secara lahap maka pencernaan akan semakin optimal dan sapi akan lebih kuat terhadap cuaca ekstrim dan serangan-serangan penyakit. Setiap hari peternak wajib memperhatikan air minum pada sapi minimal dalam setiap hari diberikan 40 sampai 100 liter per hari. Tetapi alangkah lebih baiknya jika air minum sapi diberikan secara ad libitum atau secara terus menerus tanpa terbatas agar metabolisme pada sapi lebih lancar.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Cara Amoniasi Padi Jerami Pakan Ternak | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus