Proses mendatangkan sapi inpor dari australia yaitu yang pertama dilakukan untuk bisa melakukan rotasi harus memiliki perizinan impor (PI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan setelah, mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian sehingga alurnya ini kembali ke darah biasanya lalu melakukan permohonan kemudian pertanian mendapat rekomendasi di rilis dengan 80.000 dan sebagiannya ke eksportir. Penyediaan tempat untuk membeli sapi bisa dikatakan australia adalah single supplier di PT Indo Prima Beef di tahun 2022 mempunyai kuota impor yang cukup besar, sehingga bisa disiapkan dan pada saat melakukan impor sapi sudah siap.
Ada kriteria-kriteria khusus yaitu ketentuan berat badan maksimal 450kg kemudian mengenai kriteria lebih pada kepentingan industri disesuai dengan permintaan pasar masing-masing dan untuk daerah tertentu seperti kabupaten di Sumatera mintanya berat panennya hanya 456kg, sehingga spesifikasi sapi sesuai kebutuhan yang diinginkan. Banyak peternak mencari jenis sapi heffer atau sapi betina yang pernah melahirkan tetapi sudah di steril hingga tidak mempunyai anak, kemudian steer atau sapi jantan yang sudah dikebiri tujuannya adalah agar tidak merusak keturunan karena keturunan hanya didapatkan dari pejantan yang sudah melalui progeny test yang teruji. Maka sapi-sapi tersebut dipisahkan kandangnnya agar tidak menurunkan kualitas, kemudian mengurangi keliaran sapi karena didalam testis sapi ada hormon yang mempengaruhi keagresifan hati sapi menjadi lebih maju, lebih liar maka dikebiri agar sapi tetap jinak dan diharapkan potensi tubuhnya ketika dirawat akan menjadi lebih bagus untuk potensinya yaitu tumbuh lemak lebih cepat. Ada juga jenis sapi bull atau sapi jantan tidak dikebiri agar tidak mengawini indukan yang kualitasnya kurang bagus dan jenis sapi bull ini memiliki lemak yang tipis berpengaruh terhadap harga tetapi persentase karkasnya lebih tinggi kadarnya hinnga harga penjualannya bisa mencapai 250/5 Rp100 per kilo lebih mahal.
Cuaca juga berpengaruh pada harga sapi misalnya pada saat musim hujan harga daging sapi cenderung meningkat karena pada saat musim hujan rumput akan tubuh dengan subur makan berat badan ternak pun meningkat, kemudian ada beberapa peternakan tidak bisa dilewati Ketika musim hujan karena kenderaan tidak bisa diakses maka otomatis tidak bisa mengimpor sapi di daerah tersebut oleh karena itu pada saat musim hujan harga lebih tinggi faktor lain adalah exchange rate. Sapi dari Australia utara iklim sangat cocok dengan iklim Indonesia dan jenis sapi biasanya sapi brahman dan cross kemudian dari wilayah Australia barat jenis sapinya yaitu penjantan brahman indukan breed Eropa pertumbuhan yang cepat, untuk daerah yang dingin jenis sapinya yaitu sapi angus kemudian jenis sapi ini lebih cocok untuk daerah Bandung.
Pasokan yang berkualitas yaitu jenis sapi brahman cross proses persilangan untuk pertumbuhannya bagus diambil dari breed Eropa untuk penjantan mempunyai keunggulan dari sisi kemampuan beradaptasi, tetangga, tahan penyakit diambil dari sapi brahman India. Sama halnya juga sapi yang ada di Indonesia brahman cross, simental dan limusin ada kombinasi persilangan dihibrid Eropa.