Kandang merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas ternak. Untuk membuat sebuah kandang maka harus disesuaikan dengan kebutuhan misalnya jumlah populasi ternak, kondisi lingkungan dan juga budget yang kita miliki untuk membuat kandang tersebut. Pada dasarnya kandang sapi yang ideal adalah kandang yang mebuat sapi tersebut nyaman saat berada didalamnya. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk membuat kandang sapi yang ideal baik itu kandang sapi koloni maupun individu.
Kandang sapi koloni yaitu kandang yang memuat beberapa sapi dalam 1 space (tempat) secara berkelompok dan tidak diikat kemudian dipelihara secara diumbar dengan tetap menyediakan pakan dan minum kepada ternak tersebut. Biasanya 1 ekor sapi membutuhkan space sekitar 2 meter untuk berdiri dan tidur, oleh karena itu jika kandang koloni diisi dengan 10 ekor sapi maka space untuk kandang koloni sebaiknya adalah sekitar 3 x 6,7m dan bukan 2 x 10m karena sapi akan kesulitan saat melakukan manuver di dalam kandang. Untuk space 6.7 meter diperuntukkan sebagai tempat kokopan pakan karena 1 meternya bisa diakses oleh 3 ekor sapi ukuran sedang dan jika sapi ukuran besar 1 meter bisa diakses oleh 2 ekor sapi sehingga jika 6 meter bisa diakses oleh 12 ekor sapi ukuran besar. Biasanya didalam kandang koloni, pada awalnya sapi akan saling beradu dan kejar-kejaran itu biasa karena sapi-sapi tersebut sedang berkenalan namun, disarankan untuk menempatkan sapi pada kandang koloni sesuai dengan usianya dan harus sama agar tidak terjadi perkelahian yang berakibat fatal akan tetapi jika dirasa cukup sulit untuk mengetahui usia dari sapi-sapi tersebut maka penempatan kandang koloni disesuaikan dengan ukuran sapi dan tidak boleh dicampur dengan sapi jenis lain.
Sapi yang dipelihara secara digembala atau di angon, pembuatan kandangnya adalah dengan membuat pagar di sekeliling lahan yang dimiliki agar sapi tidak menerobos keluar, kemudian disiapkan shelter-shelter yang digunakan untuk memberikan pakan tambahan berupa konsentrat dan juga air minum. Selain itu, shelter juga berfungsi sebagai tempat berteduh sapi dari hujan maupun terik matahari.
Biaya pembuatan kandang tergantung dengan maaterial atau bahan baku dan luas dari kandang itu sendiri, material yang digunakan bisa berupa baja berat, CNP, kayu maupun baja ringan atau bisa juga menggunakan kombinasi disesuaikan dengan budget yang dimiliki biasanya untuk atapnya permeter kisarannya antara 300-400 ribu rupiah. Kemudian tempat pakan dan minum usahakan terlindungi dari sinar matahari untuk menjaga agar pakan tidak cepat kering dan terlindungi dari air hujan agar pakan tidak cepat membusuk. Selanjutnya untuk lantai kandang dapat bervariasi bisa menggunakan cor, paving block atar bahkan tanah yang dipadatkan juga bisa untuk ketebalan lantai cor agar kuat dan tahan lama biasanya sekitar 5-7 cm kemudian untuk sapi dengan bobot diatas 500kg ditambahkan alas karpet dibawahnya dan untuk kandang koloni ditambahkan serbuk gergaji agar kandang tidak gampang becek dan dapat menghangatkan tubuh sapi.
Syarat untuk kandang koloni yang digembala adalah harus memiliki gangway yang berfungsi sebagai jalur yang akan mempermudah untuk melakukan proses handling karena sapi tidak dikeluh dan akan susah untuk melakukan handling jika tidak memiliki gangway atau jalur tersebut.
Selanjutnya untuk penanganan limbah kotoran peternakan yang berada di pemukiman padat penduduk bisa dijadikan biogas untuk pemanfaatan listrik area kandang dah bisa juga untuk dijadikan sebagai pupuk organik namun untuk meminimalisir bau dari kotoran tersebut sahabat dapat menggunakan pakan fermentasi baik itu hijauan maupun konsentrat sehingga aroma dari kotoran tidak akan menyengat.
