Pada kesempatan kali ini, sapibagus akan menjelaskan proses pembuatan konsentrat pakan ternak dengan sistem lapis demi lapis, mirip dengan cara pembuatan wafer. Dalam tutorial ini, sapibagus akan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita.
Persiapan Bahan
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan konsentrat terdiri dari sumber serat, karbohidrat, protein, mineral, dan premix vitamin.
Sumber Serat: Untuk lapisan dasar, kami menggunakan janggel jagung sebagai sumber serat utama, sekitar 20% dari total berat konsentrat (sekitar 20 kg dari 100 kg total).
Sumber Serat Tambahan: Kulit kopi dapat ditambahkan sebanyak 10-15% (10-15 kg) sebagai lapisan kedua.
2. Menambahkan Sumber Karbohidrat
Lapisan berikutnya terdiri dari sumber karbohidrat, seperti onggok polar dan tepung biskuit, yang masing-masing diberikan sekitar 10-15%. Total sumber karbohidrat harus mencakup sekitar 30% dari total campuran.
3. Penggunaan Probiotik dan Molases
Setiap lapisan yang telah dibuat harus disiram dengan larutan probiotik yang dicampur molases. Untuk 100 kg konsentrat, cairan yang dibutuhkan berkisar antara 5 hingga 10 liter, tergantung pada kadar kelembapan bahan.
4. Menambahkan Lapisan Protein
Setelah lapisan karbohidrat, kami akan menambahkan sumber protein seperti bungkil sawit dan ampas tahu. Total sumber protein ini sebaiknya tidak melebihi 20-25% dari total campuran.
5. Penambahan Mineral dan Vitamin
Terakhir, kami akan menambahkan sumber mineral, seperti garam krosok, dalam jumlah kurang dari 1% (sekitar setengah kg untuk 100 kg). Selain itu, vitamin premix juga ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Setelah semua bahan disusun secara lapis, penting untuk mencampurkan semua komponen secara merata. Jika menggunakan mesin, masukkan semua bahan ke dalam mixer. Jika dilakukan secara manual, aduk dengan cara mengambil dari pinggir ke tengah hingga tercampur merata.
Campuran konsentrat ini kemudian disimpan dalam wadah yang bersih dan kering, bisa dalam drum atau karung yang dilapisi plastik. Untuk penyimpanan optimal, proses anaerob dapat dilakukan, memungkinkan konsentrat bertahan hingga satu tahun.
Proses pembuatan konsentrat pakan ternak ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita, sehingga efisien dan ekonomis. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, diharapkan dapat membuat konsentrat pakan yang berkualitas untuk ternak.
