Penggunaan probiotik sangat banyak digunakan oleh bidang yang berbeda. Dalam artikel ini, pembuatan probiotik akan ditunjukkan dan akan dibagi dalam 3 segmen, yakni:
Bahan-Bahan, Peralatan, Cara Pembuatan, Bahan-Bahan
Bahan
Beberapa bahan yang perlu disiapkan adalah, Molasses, yang merupakan tetes tebu dan bahan utama dalam pembuatan probiotik. Dalam pembuatan Probiotik, setiap 200 L maka dibutuhkan 50 kg Molases. Selain Molases, mikroba pun dibutuhkan dalam pembuatan (EM4). 1 botol EM4 mampu untuk 200 L probiotik. Yakult pun dapat digunakan untuk mengembangkan mikroba, 5 botol yakult dapat digunakan dalam larutan probiotik 200L. Susu skim bubuk juga merupakan salah satu bahan, sebanyak 1 kg susu untuk 200 L probiotik. 2 sampai 4 nanas pun digunakan untuk meracik 200 L probiotik, namun selain nanas, papaya yang dihaluskan pun dapat digunakan. Air dedak atau polard digunakan untuk melarutkan bahan-bahan tersebut.
Peralatan
Peralatan utama dalam membuat probiotik adalah drum berukuran 200L, ember untuk mengendapkan dedak, dan alat pengaduk.
Cara membuat Probiotik Pakan
Dedak dilarutkan ke dalam ember yang telah diisi air lalu diaduk sampai tercampur merata selama 10 menit. Drum 200L diisi dengan Molases sebanyak 50 kg, lalu dicampur dengan air dedak yang sudah dicampur. Aduk molases dan air dedak secara merata lalu masukkan susu bubuk sebanyak 1 kg. Setelah tercampur, mikroba EM4 dan probiotik yakult dicampurkan ke dalam drum 200 L. Untuk mencukupi 200 L, air dedak ditambahkan untuk mencukupi kapasitas 200L.
Hal terakhir adalah nanas yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam campuran untuk menambah aroma. Harus diingat, bahwa drum harus ditutup rapat untuk menghindari gas yang keluar dari drum tersebut. Proses pembuangan gas dilakukan selama 4 kali, yakni 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 12 jam setelah probiotik tercampur. Sehingga proses pembuatan probiotik memakan waktu kurang lebih 24 jam.
