Cara Memilih Kepala Sapi Lebih Baik Kotak atau Lonjong

Topik Artikel : Edukasi
Sapibagus Rabu 02 November 2022
Share this

Ciri pedet atau bakalan yang prospek mencapai bobot 1 ton harus dilihat dari berbagai macam sisi seperti genetik tentunya pedet dan bakalan yang kita pilih harus berasal dari genetik yang baik dan memiliki prospek mecapai bobot tersebut, untuk jenis sapi yang bisa mencapai bobot 1 ton adalah limousin dan simental karena dari postur tubuh dan bentuk kaki-kaki serta tulang-tulang yang dimiliki oleh jenis sapi tersebut sangat baik namun ada juga beberapa sapi PO (Peranakan Ongole) tetapi tidak banyak dan harus benar-benar di perhatikan dari struktur kaki, tulang dan postur sapi tersebut.

Dari segi fisik, pilihlah bentuk kaki yang tegap, lurus, kokoh dan besar. Hal ini biasanya sudah terlihat pada sapi bobot 600-700kg sehingga kita bisa menilai apakah sapi ini bisa dipacu untuk mencapai bobot 1 ton. Kemudian jika kita ingin lebih detail lagi maka diperhatikan juga dari bentuk kepala yang lebih pendek dan memiliki mulut yang lebar mampu mengonsumsi makanan lebih banyak kemudian ada panjang ekor, bentuk kelamin dan ketebalan kulit, jika sapi bobot 600-700kg kulitnya sudah tipis maka ini akan sulit untuk dipacu mencapai bobot 1 ton, tetapi jika sapi bobot 600-700kg memiliki kulit yang tebal (terlapis dengan lemak) maka ini masih bisa dipacu dan berpotensi untuk mencapai bobot 1 ton up, karena semakin besar (bobot sapi bertambah) maka lapisan lemak tersebut akan berganti dengan daging, hal seperti itu harus betul-betul kita perhatikan dan seleksi ketika kita akan mendapatkan sapi-sapi dengan ukuran yang jumbo.

Selanjutnya bagaimana cara membedakan sapi yang diumbar di padang rumput dengan sapi yang diumbar di tempat sampah? Memang lumayan susah untuk membedakannya secara fisik, karena dibeberapa kejadian kami menemukan sapi-sapi yang diumbar di tempat pembuangan sampah lebih gemuk dibanding yang diubar dipadang rumput. Hal tersebut mungkin terjadi karena di tempat pembuangan sampah pakan yang dikonsumsi oleh sapi sangat beragam dan ada yang bernutrisi tinggi seperti limbah dari sayuran dan buah-buahan hal tersebut lebih tinggi nutrisinya dibanding rumput lapangan. Sehingga satu-satunya cara untuk membedakannya adalah bertanya kepada pedagang, pedagang yang jujur akan memberitahu darimana sapi-sapi tersebut berasal karena sapi yang berasal dari tempat pembuangan sampah adalah kandungan limbah logam dan plastik yang dimakan oleh sapi

Kemudian bagaimana cara mendatangkan sapi dari jawa ke luar jawa? Ketika sapi kita bawa keluar pulau untuk jenis tertentu seperti sapi bali perlu ada tes jembrana secara umum tesnya adalah tes brucellosis dan itu yang akan ditanyakan di pos-pos karantina semisal sapi didatangkan dari jawa maka sapi akan di cek di pos karantina yang berada di pelabuhan merak kemudian nanti setelah sampai akan di cek lagi di pos bakaheuni lampung, namun untuk jenis sapi tertentu seperti sapi bali akan ada tambahan tes jembrana bahkan di beberapa daerah ada yang tidak boleh mendatangkan sapi jenis tertentu seperti di Garut, JawaBarat tidak boleh mendatangkan sapi jenis bali. Oleh karena itu sebelum mendatangkan sapi harus dipelajari terlebih dahulu hal-hal tersebut.

Jenis sapi apa yang bagus buat indukan? Semua jenis sapi bisa digunakan untuk indukan dan breeding, tetapi indukan yang sudah baik dan sudah beradap tasi dengan lingkungan kita adalah sapi bali, jawa, PO yang sangat cocok untuk breeding di daerah kebun sawit dan padang pengembalaan. Jika sapi-sapi jenis eropa seperti limousin dan simental biasanya ada kendala disiklus birahinya yang bisa jadi disebabkan oleh pakan. Oleh karena itu sebaiknya jika breeding pakan yang digunakan adalah pakan alami agar tidak mengganggu sistem birahi dan calving interval dari indukan tersebut.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Cara Memilih Kepala Sapi Lebih Baik Kotak atau Lonjong | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus