Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana Cara Menggunakan Animeter Ternak untuk mengukur bobot sapi, sebelum membahas lebih lanjut, sahabat sudah tahu belum apa itu animeter? Animeter adalah alat khusus untuk mengukur bobot dan ukuran sapi, yuk kita simak pembahasannya.
Pada kesempatan kali ini kita akan bersama – sama mempraktekan secara langsung bagaimana Cara Menggunakan Animeter Ternak untuk mengukur bobot sapi dengan animeter atau pita ukur sapi. Mengapa menggunakan animeter? Karena banyak para peternak atau petani di desa tidak memiliki timbangan digital dikarenakan harganya yang mahal, oleh karenanya timbangan digital bisa digantikan dengan pita ukur sapi atau animeter.
Dalam penerapannya Cara Menggunakan Animeter Ternak ada beberapa rumus untuk menghitung bobot sapi yaitu Schoorl, Winter, dan Lambourn. Sekarang kita akan bersama – sama mencoba praktekan dengan menggunakan rumus Lambourn pada sapi PO di kandang Sapibagus Farm. Sebagai informasi, pita ukur biasanya memiliki panjang 250 cm atau 2,5 meter.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah pertama adalah mengukur lingkar dada sapi Dari hasil pengukuran diketahui bahwa lingkar dada sapi PO adalah 196 cm.
Langkah kedua adalah mengukur panjang badan sapi Dari hasil pengukuran diketahui bahwa panjang badan sapi adalah 154 cm
Sudah kita ketahui bersama Lingkar Dada Sapi (LD) adalah 196 cm dan Panjang Badan Sapi adalah 154 cm. Setelah diketahui keduanya kita dapat memasukannya ke dalam rumus Lambourn yaitu (Lingkar Dada2 x Panjang Badan) / 10.840.
(LD2 x PB) / 10.840 = (1962 x 153) / 10.840
= (196 x 196 x 153) / 10.840
Hasilnya = 542 kg
Jadi diketahui bahwa bobot sapi PO yang telah diukur menggunakan animeter adalah 542 kg, hal ini adalah salah satu metode yang paling mudah untuk mengukur bobot sapi dengan animeter atau pita ukur sapi.