Cara Mengukur Kegemukan Bobot Tubuh Sapi Dengan Body Score Condition (BSC)

Bobot tubuh sapi memang merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam memilih sapi potong karena akan mempengaruhi karkas daging yang terkandung dalam tubuhnya. Semakin kecil bobot tubuhnya, daging yang akan dihasilkan akan semakin sedikit, begitu pula sebaliknya. Dalam penilaian sapi ada istilah Body Score Condition (BSC) yang merupakan proses Mengukur Bobot Ideal Sapi

Dalam penilaian ini, Mengukur Bobot Ideal Sapi akan dinilai dengan skor angka 1 sampai 5, dengan ketentuan angka 1 adalah sapi yang sangat kurus dan angka 5 adalah sapi yang sangat gemuk. Hal yang harus diperhatikan dalam penilaian ini adalah struktur tulang iga dan tulang pinggul. Jika tulang iga dan pinggul tidak terlihat lagi, tandanya sapi sudah sangat gemuk.

Mengukur Bobot Ideal Sapi yang sudah masuk dalam skor 5 akan memiliki struktur tubuh yang tegap, sehingga telur pun tidak akan jatuh jika diletakkan di atas punggungnya. Hal ini dikarenakan tulang punggungnya sudah masuk ke dalam dan terbalut daging-daging supernya.

Sedangkan, sapi yang berada di skor 4, memiliki tulang iga dan tulang pinggul yang lebih cekung. Mereka sudah memiliki tubuh yang gemuk, tetapi masih potensial untuk bertumbuh lebih gemuk lagi. Sapi yang berada di skor 3 memiliki struktur tulang iga, tulang pinggul, dan tulang ekor yang samar-samar, tetapi masih terlihat.

Kemudian, sapi-sapi yang berada di skor 2 kebawah adalah sapi-sapi yang bermasalah alias berpenyakit, atau sehabis melakukan perjalanan yang terlalu lama dan ekstrim. Misalnya, sapi-sapi yang didatangkan dari Nusa Tenggara Timur ke Jakarta dan harus melakukan perjalanan sekitar 10 hari dan menerima sedikit pasokan pakan selama perjalanan.

Sapi-sapi seperti ini harus melakukan prosedur kedatangan dan proses recovery terlebih dahulu agar pulih dan bisa mengembalikan bobot tubuhnya yang berkurang. Dengan pemberian formula pakan yang baik, vitamin, dan obat cacing secara rutin diharapkan sapi dapat pulih dengan lebih cepat.