Untuk pemasangan, pertama-tama kita membuka rollannya agar pagarnya bisa kita gelar dan bentangkan. Sedikit informasi, sebelum dibentuk pagar ini berbentuk roll. Tingginya 150cm. Setelah kita bentangkan, lakukan beberapa simpul agar kawat yang vertikal bisa diikatkan ke tiang utamanya.
Proses pengikatan ke tiang utama hanya melilitkan kawat vertikal ini ke kawat itu sendiri. Karena kawat anoa ini terbuat dari baja yang sangat kuat dan tahan tarikan sampai dengan 2 ton.
Melilit kawat ke tiang utama sebenarnya bisa dilakukan dengan tanpa alat, namun akan lebih bagus jika menggunakan alat puntir yang fungsinya untuk memuntir kawat agar rapi daripada tanpa menggunakan puntir.
1. Ambil kawat vertikal setelah melepaskan simpulnya, dan bisa langsung mengikatnya ke tiang utama. Pastikan tinggi tiangnya lurus, tidak miring. Karena akan berpengaruh pada keseluruhan pemasangan pagar. Kalau dari awal sudah miring, maka seterusnya akan miring.
2. Ikatan pertama yang harus paling kuat karena mengunci pagar ke tiangnya. Jika ini bergeser pada saat ditarik pagarnya akan ikut miring.
3. Setelah ikatan pertama, baru menggunakan alat puntir. Untuk kawat yang terlalu panjang dapat dipotong supaya memudahkan.
4. Selanjutnya bisa puntir kawat vertikal seperti biasa. Saat memuntir, kawat diarahkan ke arah kiri supaya puntirannya rapat. Minimal 3x puntiran karena 3x puntiran sudah cukup untuk menahan beban 2 ton saat ditarik ke sisi tiang lainnya.
Kelebihan kawat ini bisa potong sedikit kawatnya, jangan sampai terputus. Setelah itu bisa di puntir kembali dengan menggunakan alat. Nanti kawatnya akan putus sendiri karena ini adalah baja karbon tinggi. Jika ada potongan sedikit ketika dipuntir dengan satu per 3-meter akan putus dan hasil putusnya kawat ini bagus, tidak terlalu menonjol.
Cara ini akan dilakukan ke semua kawat vertikal ini. Saat semua sudah bagian sudah diikat, baru bisa menarik ke sisi tiang lainnya. Ketika pengikatan di tiang utama sudah selesai (semua kawat sudah di lilit) maka kita bisa lanjut melakukan penarikan di tiang lainnya.
Setelah mengikat di tiang utama, kawat siap ditarik. Namun sebelum ditarik harus menghilangkan simpul seperti sebelumnya pada ujung kawat. Setelah simpulnya dibuang, kemudian kita bisa lanjut mengikat kawat ini ke tiang utama seperti ini. Kemudian kita bisa melanjutkan penarikan pagar menggunakan alat-alat seperti klem atau penjempit, yang berfungsi untuk menjepit pagar supaya kita bisa tarik tanpa merusak pagar itu sendiri. Kemudian, alat treker yang berkekuatan 1,5-2 ton untuk melakukan penarikkan pagar ini. Untuk tinggi klem sendiri 120cm, sedangkan pagar ini tingginya 150 jadi kita memerlukan 2 klem untuk melakukan pemasangan pagar ini. Alat ini sangat simple, diibuat dari 2 buah besi siku yang dilubangi agar bisa memasukkan baut sehingga bisa mengencangkan untuk menjepit pagar anoa.
Sisi yang ada tempat pengaitnya berada di dalam karena jika ditaruh diluar pagarnya akan terjepit oleh kawat seling dari treker. Jadi harus ada diposisi yang dalam. Untuk jarak klem ke tiang disesuaikan dengan panjang seling dari alat treker yaitu sekitar 1 meter.
Untuk memastikan jarak sudah sesuai dengan panjang treker, kita akan mencoba untuk membuka treker ini sebelum mengencangkan klem lebih kuat lagi. Setelah klem dipasang kemudian treker juga sudah dikaitan, antara klem dan tiang dapat dilakukan proses penarikkan agar pagarnya tegang. Setelah proses penarikkan sudah selesai, pagar sudah terlihat kencang, setelah itu akan mengunci pagar supaya tetap kencang. Caranya ikatkan pada kawat vertikal sehingga pada akhirnya kekencangan kawat akan bertahan.
Proses pengikatan ke tiang akhir sudah selesai, selanjutnya kita akan melepaskan kaitan treker ini agar tegangannya dapat merata ke seluruh sisi pagar. Selanjutnya treker bisa dilepaskan. Setelah treker sudah dilepaskan, dilanjutkan dengan melepaskan klem. Setelah kelm sudah dilepaskan, proses terakhir adalah mengikat pagar anoa dengan tiang antara. Kenapa diperlukan tiang antara? Fungsinya untuk menahan supaya pagar ini tidak melengkung. Jadi ini hanya untuk menahan. Dengan ditambahkan kawat ikat yang telah diberikan secara gratis di pembelian pagar anoa. Potong kawat kawat ikat sekitar 30-60cm sesuai dengan diameter dari tiang antara.
Pengikatannya mudah, bentuk kawatnya berbentuk U, kemudian diikat ke pagarnya. Kawat ini dibuat lebih lunak dari pada kawat pagar anoa karena fungsinya hanya untuk mengikat pagar anoa dengan tiang. Untuk tinggi pagar 110 cm atau 90 cm, minimal kita memberikan 4 ikatan ke tiang, sedangkan untuk tinggi 150 cm, diberikan 6 ikatan ke tiang. Diatas tinggi 150cm akan diberikan 8 ikatan. Setelah semua pagar diikat ke tiang antara, maka proses pemasangan pagar anoa sudah selesai.
