Cara Mudah Memelihara Pembesaran Rearing Pedet Sapi Bali

Topik Artikel : Peternakan Lokal
Sapibagus Senin 14 November 2022
Share this

Kali ini sapibagus akan melihat proses rearing dari hasil breeding sapi bali yang ada di batara zweta dwipa farm ini. Di kandang ini ada 25 ekor dalam satu koloni hasil dari breeding dimana umur sapi tersebut sekitar 3bulanan dan sudah lepas sapih. Irfan, sebagai manager batara zweta farm menjelaskan proses breeding dan rearing di sini. Setelah lepas sapih atau sekitar 3 bulan, pedet sudah dipisahkan dan dimasukkan kedalam kandang koloni kemudian mulai dikenalkan dengan pakan hijauan baik jerami maupun hijaun segar dan konsentrat. Untuk pakan utama dari pedet yang baru lepas sapih ini adalah hijauan sedangkan konsentrat masih sebatas untuk pengenalan saja dan dikandang ini pakan diberikan secara adlibitum (selalu tersedia). Kemudian dikandang koloni pedet tidak diikat supaya bisa berolaharaga (exercise) agar pedet lebih sehat.

Setelah pedet lepas sapih atau sekitar umur 3 bulan, pedet jantan dan betina masih disatukan dalam kandang yang sama. Nanti sekitar umur 6-7 bulan barulah pedet tersebut dipisahkan dan dimasukkan kedalam kandang dara dan untuk di persiapkan siap kawin pada umur sekitar 1-1,5 tahun.

Pemberian pakan pada pedet lepas sapih harus memaksimalkan kandungan mineral sebagai kunci dari pemeliharaan pedet, karena masih banyak peternak yang terkesima dengan protein dan karbohidrat sedangkan pedet itu sangat membutuhkan mineral dan tidak boleh kurang sementara jika kita hanya menggunakan hijauan dan konsentrat masih belum cukup kandungan mineralnya. Untuk pemberian vitamin dan mineral dilakukan injeksi menggunakan cardiovit dengan interval 1 bulan sekali dan saat terjadi insidental maka diberikan juga injeksi menggunakan cardiovit.

Selanjutnya untuk persentase kehidupan dan keberhasilan dari pedet lepas sapih ke dewasa masih tergolong cukup tinggi dan yang paling rentan adalah saat pedet baru lahir sampai umur 3 bulan.

Visi dari batara zweta dwipa farm adalah mengembalikan sapi bali sampai ke plasma nutfahnya (F1) sehingga bibit yang dipelihara tidak dijual secara komersil, namun diperuntukkan untuk membantu peternakn yang melakukan breeding dengan bibit unggul. Selanjutnya BZD Farm dengan senang hati menerima para peternakn yang ingin belajar dan sharing terkait dengan breeding sapi bali karena semakin banyaj yang ingin belajar maka akan semakin baik unutk kemajuan peternakan di Indonesia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Cara Mudah Memelihara Pembesaran Rearing Pedet Sapi Bali | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus