Silase adalah pakan yang berbahan baku hijauan, hasil samping pertanian atau bijian berkadar air tertentu yang telah diawetkan dengan cara disimpan dalam tempat kedap udara selama kurang lebih tiga minggu. Penyimpanan pada kondisi kedap udara tersebut menyebabkan terjadinya fermentasi pada bahan silase.
Alat yang digunakan yaitu drum untuk tempat penyimpanan silase atau juga bisa menggunakan bunker. Bahan hijauan salah satunya adalah limbah kulit jagung, molasses dan probiotik yaitu EM 4.
Proses pembuatan silase kulit jagung yang pertama dikeluarkan, campurkan molasses dengan air pada drum, dengan perbandingan 25 kg molases dan 25 kg air. Setelah itu, masukkan probiotik ke dalam campuran air dan molases dan diaduk. Bila hijauan terlalu kering maka tambahkan molases lebih banyak. Sebaliknya, jika hijauan kondisi basah maka tambahkan molases secukupnya.
Lalu proses silase dilakukan. Berikan campuran dari ketiga bahan tersebut ke hijauan secara merata. Silase diinjak sampai rapat dan padat, lalu tambahkan lapisan hijauan berikutnya lalu dicampur Kembali dari ketiga bahan tersebut. Tutup silase tersebut oleh terpal agar kedap udara secara rapat dan ditambah pemberat.
