Complete Feed dapat diartikan sebagai pakan ternak yang dirancang dengan memadukan berbagai komponen nutrisi, sejalan dengan konsep empat sehat lima sempurna untuk manusia. Dalam konteks ternak, Complete Feed mencakup kebutuhan akan serat, karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin yang seimbang.
Dalam dunia ruminansia, istilah Complete Feed merujuk pada pakan yang telah dicampur dan dikemas, mengandung hijauan sebagai sumber serat, karbohidrat, protein, dan nutrisi lainnya. Proses ini melibatkan perhitungan komposisi untuk memastikan setiap elemen nutrisi terpenuhi dengan baik.
Keberhasilan peternakan terutama bergantung pada asupan nutrisi ternak yang berkualitas. Ternak herbivora seperti sapi membutuhkan pakan seimbang untuk memastikan kesehatan dan produktivitasnya. Dengan memberikan Complete Feed, kebutuhan serat, karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan bahan-bahan mineral mikro dapat terpenuhi.
Proses pemberian Complete Feed dapat dilakukan dengan memberikan campuran ini dalam bentuk kemasan, memudahkan peternak dalam memberikan pakan kepada ternak mereka. Namun, perlu memperhatikan jumlah komposisi konsentrat dan hijauan dalam Complete Feed, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ternak pada fase tertentu. Misalnya, sapi perah membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda dengan sapi indukan atau pedet.
Salah satu manfaat utama dari Complete Feed adalah kemudahan dalam manajemen pakan, terutama dalam kondisi sulit seperti musim kemarau. Complete Feed menjadi alternatif yang efektif ketika hijauan alami sulit didapatkan, memberikan solusi bagi peternak untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak mereka.
Penting untuk dicatat bahwa proses adaptasi ternak terhadap Complete Feed dapat dilakukan secara perlahan. Dengan memberikan Complete Feed secara bertahap, ternak dapat beradaptasi dengan baik tanpa mengalami stres atau masalah pencernaan.
Pertanyaan mengenai pengaruh Complete Feed pada hasil daging ternak juga muncul. Jawabannya adalah kualitas pakan yang baik akan berdampak langsung pada hasil akhir produk ternak, termasuk daging. Warna, tekstur, dan kandungan nutrisi dalam daging dapat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang diberikan.
Untuk mendukung efisiensi dan mengurangi biaya operasional peternakan, perencanaan dan desain kandang sangat penting. Memastikan ketersediaan hijauan di sekitar kandang, bahkan dengan memanfaatkan limbah kandang untuk pupuk, dapat membantu mengurangi biaya pakan.
