Cut and Carry Untuk Breeding Sapi

Topik Artikel : Info Peternak
Sapibagus Selasa 30 Agustus 2022
Share this

Indonesia Australia Commercial Cattle Breeding Partnership menyelenggarakan webinar bertajuk “Potensi Model Pembiakan Sapi di Indonesia” pada Kamis (4/6/2020) lalu. Webinar ini diunggah ke akun youtube mereka yang bernama IAredmeatcattle. Dalam webinar tersebut, salah satu pemateri yang diundang adalah Suhadi selaku Ketua Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera (KPT-MS), beliau menyampaikan materi dengan judul “Sistem Pembiakan Tebang Angkut di KPT Maju Sejahtera”.

Beliau menyampaikan perihal pembiakan sapi dengan penerapan sistem Cut and Carry Untuk Breeding Sapi (tebang angkut) di KPT Maju Sejahtera. Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera (KPT-MS) merupakan koperasi skala kelompok tani yang bergerak di bidang peternakan, mengelola beberapa unit usaha seperti Fattening Sapi Brahman Cross (BX) dan lokal Peranakan Ongole (PO), pembibitan Sapi BX dan lokal PO, Perlelangan sapi, kredit sapi, dan wisata edukasi sapi. Usaha hasil olahan sapi yang dikelola seperti abon, dendeng, bakso, dan lain-lain.

Mungkin bagi sebagian orang, melakukan usaha pembiakan adalah usaha yang menguras uang dan tenaga, tetapi mengapa para tetua tetap melakukannya? Alasannya adalah berawal dari lingkungan yang sebagian besar beternak sapi secara tradisional. Kemudian, keinginan membantu mengembangkan sistem penggemukan sapi lokal untuk meningkatkan perekonomian.

Seiring berjalannya waktu, sumber bibit sapi untuk digemukkan sulot karena para petani menjual sapi jika membutuhkan uang. Peluang pembiakan sangat besar, kebutuhan bibit sapi untuk digemukkan akan meninggi. Namun, ketersediannya sedikit. Memberdayakan masyarakat sekitar (pekerjaan kandang baru + pengusaha mandiri suplai hijauan).

KPT Maju Sejahtera bekerja sama dengan Indonesia-Australia Commercial Cattle Breeding dan menerapkan sistem pembiakan Cut and Carry Untuk Breeding Sapi (tebang angkut). KPT Maju Sejahtera menerapkan sistem pemeliharaan sapi di kandang. Manajemen pembiakan sapi KPT Maju Sejahtera adalah sebagai berikut:

1. Sapi dipelihara oleh kelompok peternak di kandang milik bersama. Setiap kelompok peternak menjalankan peran yang berbeda, misalnya kelompok pembiakan atau kelompok penyapihan. 2. Sapi betina berada di dalam satu kandang yang sama dengan sapi pejantan. 3. Kelompok peternak mempekerjakan masyarakat pekerja setempat untuk membersihkan kandang dan memberi makan sapi. 4. Sapi pejantan yang telah disapih dan sapi betina yang tidak sempurna dipelihara hingga 12 bulan untuk kemudian dijual. 5. Penyapihan (pada bulan ke-3 hingga bobot sapi mencapai 80 kilogram) dilakukan di kandang. Sapi yang menyusui juga diberi pakan tambahan berupa konsentrat yang berbasis produk lokal. 6. Pakan/rumput dipotong dan dibawa untuk diberikan pada sapi di kandang. 7. Sapi betina yang produktif dipertahankan untuk dikembangkan. 8. Sapi yang telah disapih dipelihara oleh kelompok peternak yang berbeda di kandang terpisah. Hal ini membuka kesempatan bagi anggota KPT-MS yang lain untuk memelihara Sapi BX. 9. Pendapatan dan keuntungan dibagi kepada anggota oleh koperasi.

Tantangan penerapan sistem Cut and Carry Untuk Breeding Sapi adalah pola pikir masyarakat yang masih tradisional, modal pinjaman KUR yang masih sulit untuk didapatkan oleh kelompok peternak, mencari investor tetap untuk bisa menjual sapi yang dipelihara, dan sistem yang dijalankan masih belum benar terutama dalam pembagian hasil usaha.

Tantangan ini bukanlah menjadi hambatan bagi KPT Maju Sejahtera dalam mengembangbiakan sapi-sapi, tetapi menjadi masalah yang harus diselesaikan untuk bisa berkembang dan maju.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Cut and Carry Untuk Breeding Sapi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus