Daging Sapi Penyakit LSD Lumpy Skin Disease

Topik Artikel : Kesehatan Ternak
Sapibagus Minggu 21 Mei 2023
Share this

Dilihat dari gejala pertama yang muncul. Jika demam, diberi obat penurun panas, analgesik, atau antipiretik. Tujuannya apa? Biasanya sapi yang sedang demam, tidak nafsu makan. Dengan kita berikan obat anti demam maka nafsu makan akan muncul kembali.

Memberikan obat-obatan yang sifatnya suportif, seperti memberikan multivitamin. Dengan memberikan multivitamin maka tubuh akan kembali membaik metabolismenya (meningkatkan metabolisme tubuh), menambah nafsu makan, sehingga nanti akan ada asupan pakan. Asupan pakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh meningkat, maka akan bisa melawan LSD. Hanya tubuh sapi sendiri yang bisa melawan, maka langkahnya dengan memberikan obat-obatan yang sifatnya suportif untuk meningkatkan metabolisme.

Memberikan pakan yang mengandung protein, vitamin, dan energi agar kekebalan tubuhnya naik. Apabila kekebalan tubuh naik otomatis sapi akan bisa melawan virusnya.

Menghambat atau Menangani Vektor Seperti Nyamuk atau Serangga. Perlu diketahui bahwa penyebaran virus melalui vektor nyamuk. Berarti kita perlu melakukan sanitasi kandang, penyemprotan kandang untuk mengusir nyamuk agar nyamuk-nyamuk tadi tidak menularkan dari sapi-sapi yang sakit ke sapi-sapi yang sehat.

Mengatur Lalulintas Ternak. Kita harus mengatur lalulintas ternak terutama hewan-hewan yang terkena LSD jangan sampai masuk ke daerah yang bebas, baik ke kandang kita, kandang orang lain ataupun antar daerah. Sehingga tidak terjadi penyebaran penyakit yang cukup besar.

Perlu diingat bahwa LSD belum ada obat khusus, yang terpenting itu pengobatan simptomatik, yaitu kalo demam kasih obat demam, kalau tidak mau makan kita beri obat-obatan yang menaikkan nafsu makan. Berikan obat-obatan dan pakan yang suportif bagi tubuh sehingga tubuh bisa meningkatkan kekebalan dan melawan virus.

Kita tahu bahwa pengobatan untuk sapi, untuk lingkungan, dan untuk mencegah penyebaran. Sekarang sudah ada vaksin LSD. Vaksin ini fungsinya adalah untuk pencegahan. Obat-obatan sifatnya kuratif, yaitu mengobati dan meningkatkan imunitas. Kalau vaksin sifatnya untuk mencegah penyakit LSD supaya tidak terkena. Jadi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sudah ada dan beredar. Pemerintah sudah melakukan vaksinasi massal. Vaksinasi ini dilakukan rutin 6 bulan sekali. Vaksin ini hanya diberikan untuk sapi yang sehat, jangan memberi vaksin pada sapi yang sakit karena ini berbahaya bagi sapi dan bisa menyebabkan penyakit juga di sekitarnya. Hanya sapi di daerah indemik atau pandemi yang wajib di vaksin, jika di daerah bebas pandemi tidak perlu di vaksin.

Berdasarkan beberapa kasus dari tahun 1929 sampai sekarang sudah ada di Indonesia, tingkat mortalitasnya masih rendah dibawah 10%, artinya bisa menyebabkan kematian tetapi masih relatif rendah. Walaupun seperti itu, perlu diingat tingkat penyebarannya cukup tinggi diatas 45%, jadi kalau ada sapi yang terkena LSD segera diisolasi dan segera diobati. Setellah menangani sapi yang terkena LSD, usahakan segera mengganti pakaian atau mencuci pakaian dan mandi. Ketika ingin berinteraksi dengan sapi di tempat lain. Karena tingkat penyebarannya sangat cepat, yaitu secara kontak langsung bisa melalui kontak langsung dengan sapi atau tubuh/pakian kita menempel ke sapi yang terkena LSD lalu menempel ke sapi yang masih sehat.

LSD tidak zoonosis, jadi tidak menular ke manusia. Ketika berinteraksi langsung dan ketempelan tidak akan menular kepada kita, tapi harus diingat bahwa kita bisa menjadi media penular kepada sapi yang lain.

Hewan yang dominan terkena LSD adalah sapi. Namun selain sapi, ada juga kerbau. Tetapi paling banyak adalah pada sapi, kerbau hanya sebagian. Untuk domba kambing atau ruminansia lainnya sampai saat ini masih belum ada informasi terkena LSD.

Jika terkena LSD dagingnya dapat dikonsums dan tidak berbahaya. Tetapi virus bisa mengambil protein yang ada di daging sapi. Artinya, protein di dagingnya sudah habis diserap oleh virusnyan sehingga dagingnya aman tetapi tidak dapat manfaatnya bagi tubuh manusia. Bisa dikatakan daging sudah tidak layak dikonsumsi karena sudah tidak proteinnya.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Daging Sapi Penyakit LSD Lumpy Skin Disease | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus