Sapi Dexter adalah salah satu jenis sapi yang menarik perhatian karena keunikannya. Di Indonesia, sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi Dexter dari Eropa dengan sapi lokal. Artikel ini akan membahas karakteristik, keunggulan, dan manfaat dari sapi Dexter dalam dunia peternakan.
Sapi Dexter memiliki postur tubuh yang proporsional dengan tinggi sekitar 100 hingga 110 cm dan panjang tubuh sekitar 136 cm. Sapi ini dikenal memiliki tubuh yang pendek dan gemuk, menjadikannya sangat menarik, terutama dari segi estetika. Sapi Dexter juga tergolong sapi dwiguna, yang berarti dapat dimanfaatkan untuk produksi daging dan susu.
Sapi Dexter dapat menghasilkan susu dengan rata-rata 76 hingga 90 liter per hari. Susu yang dihasilkan memiliki kadar lemak yang cukup tinggi, sekitar empat persen, sehingga homogenitasnya sangat baik. Hal ini membuat susu sapi Dexter menjadi pilihan yang baik bagi para peternak.
Daging yang dihasilkan oleh sapi Dexter memiliki warna gelap dan marbling yang sangat baik. Kualitas daging ini membuat sapi Dexter sangat diminati di pasar, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor.
Sapi Dexter tidak hanya unggul dalam produksi daging dan susu, tetapi juga memiliki kemampuan sebagai sapi pekerja. Sapi ini dapat digunakan untuk membajak lahan, sehingga memberikan nilai tambah bagi para petani. Betina dari sapi Dexter dikenal sebagai induk yang baik; mereka cenderung menyembunyikan anaknya setelah melahirkan dan dapat menyusui hingga dua hingga tiga ekor anak.
Selain itu, sapi jantan Dexter juga memiliki kemampuan untuk mengawini betina dari jenis lain yang lebih besar. Hal ini membantu mengurangi kesulitan dalam proses melahirkan.
Sapi Dexter adalah jenis sapi yang menawarkan berbagai keunggulan, baik dalam hal produksi daging dan susu maupun sebagai sapi pekerja. Keunikannya menjadikannya sebagai salah satu pilihan menarik bagi para peternak. Dengan memahami karakteristik dan manfaat dari sapi Dexter, diharapkan peternak dapat memanfaatkan potensi hewan ini dengan lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang dunia peternakan.
