Petugas DKP3 dari bidang peternakan memiliki kegiatan pemberian eartag, pemberian eartag ini berbeda dengan pemberian eartag yang seperti biasanya, karena kita mempunyai system yang berbasis barcode. Jadi Ketika diklik berdasarkan barcode ternak tersebut, maka akan muncul dan ketahuan data semuan mengenai ternak tersebut. Eartag ini memakai aplikasi identik PKH dari Kementerian Pertanian kemudian pertanian disebar ke seluruh kabupaten dan kota dari dinas-dinas yang terkait.
Tujuan dari pemberian eartag barcode ini yaitu untuk men-tress atau melacak, asal sapi, rumpun sapi, jenis kelamin dan lainnya. Selain itu penandaan eartag barcode ini juga berfungsi untuk mengetahui apakah sapi tersebut sudah divaksinasi atau belum, karena saat ini sedang terjadi wabah penyakit PMK jadi kita dapat dengan mudah mengetahui apakah sapi tersebut sudah divaksin PMK atau belum. Tanpa terkecuali untuk vaksin-vaksin yang penting pula seperti antraks, vaksin booster, dan lain-lain. Pemberian eartag ini dapat digunakan untuk sapi potong dan sapi perah.
Aplikasi ini sudah dapat di download atau diunduh di App Store untuk Android nama aplikasinya Identik PKH. Pada aplikasi ini dapat mengidentik semua sapi yang ada di wilayah Indonesia, dan data bukan terkelompok, bukan juga persatu perusahaan untuk peternak tetapi masing-masing ekor. Jadi semua orang bisa mengakses kemudian bisa melihat semua datanya.
Selain itu apabila sapi-sapi tersebut dijual ke pasar, dijual ke peternak lain, atau ingin menmbah data pada Kesehatan sapi, maka pada menu aplikasi tersebut terdapat tools edit sendiri. Jadi apabila sapinya dipindah ke daerah dengan dijual maka petugas kesehatan atau petugas karantina dapat men-tres atau melacak sapi tersebut karena ada sistem barcode-nya. Untuk pengisian data setiap sapi karena ini aplikasi baru jadi untuk saat ini wewenangnya lebih ke arah petugas penandaan dan recorder, untuk peternak pun saat ini masih belum bisa. Harapan kedepannya para peternak bisa mengisi data sendiri, bisa buka aplikasi sendiri. Karena meskipun peternak dapat izin untuk mengisi sendiri pasti ada izin dari aplikasinya.
Untuk saat ini apabila para peternak ingin mendapatkan eartag barcode tersebut, pemerintah akan memilih terlebih dahulu sapi yang sudah divaksinasi PMK, jadi diprioritaskan yang sudah divaksinasi PMK ataupun untuk sapi-sapi perah dan breeding.