Selama ini jenis sapi yang menjadi favorit pada saat musim kurban adalah sapi-sapi jumbo atau berbobot satu ton yang lazimnya didominasi oleh jenis sapi unggul seperti Limousin, Simmental, dan Brahman. Namun, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini terjadi Fenomena Harga Sapi Qurban Grandong Milik Setia Farm jenis Sapi Grandong milik Setia Farm yang dibeli oleh keluarga Irfan Hakim dengan harga yang cukup tinggi, bahkan mengalahkan harga jenis Sapi Limousin dan Simmental yang biasa dibanderol dengan harga di atas seratus juta rupiah.
Sapi-sapi kurban favorit dengan bobot jumbo atau satu ton yang selama ini banyak ditemukan berasal dari jenis Sapi Limousin, Simmental, Brahman, Ongole, dan Brangus. Sebenarnya, Sapi Grandong merupakan sapi persilangan antara jenis sapi subtropis seperti Limousin, Simmental, atau Brahman yang dikawin silangkan dengan sapi-sapi lokal Indonesia. Bisa dikatakan bahwa Sapi Grandong ini merupakan sapi crossbreeding.
Seperti halnya Sapi Grandong yang dimiliki oleh Setia Farm. Harga Sapi Qurban Grandong laku terjual dengan harga Rp. 280 juta sewaktu Idul Adha kemarin, sapi itu merupakan jenis persilangan antara Sapi Angus dan Brahman karena ia memiliki ciri-ciri kedua jenis sapi ini. Salah satu ciri Sapi Angus adalah postur tubuhnya yang memanjang dan berwarna hitam, lalu Grandong juga memiliki gelambir dan punuk sebagai salah satu ciri dari Sapi Brahman. Maka, sapi tersebut tergolong sebagai persilangan Brahman dan Angus.
Selain itu, ada juga jenis sapi persilangan antara Limousin dan Brahman. Persilangan sapi ini juga bisa menghasilkan bobot tubuh di atas satu ton. Salah satu ciri Sapi Limousin dan Simmental murni adalah moncongnya berwarna merah muda, sedangkan persilangan Limousin dan Brahman dikenal dengan nama Sapi Grandong berwarna hitam yang merupakan dominan dari jenis Sapi Brahman.
Ciri-ciri dari Sapi Grandong ini merupakan persilangan dari dua jenis sapi yang bersatu dan umumnya dominan. Kemudian, rangkanya bisa berupa rangka sedang dan rangka besar. Sapi Grandong memiliki ADG yang relatif bagus dan tinggi, hampir mirip dengan Sapi Limousin atau Angus murni karena sapi-sapi seperti ini mampu menyesuaikan diri terhadap cuaca dan penyakit. Selain itu, dalam hal pakan pun mereka cenderung tidak pemilih sehingga menyebabkan pertumbuhan tubuhnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan jenis persilangan lainnya.
Walaupun bukan merupakan jenis sapi murni, Sapi Grandong tetap banyak diminati oleh para peternak karena pertumbuhannya yang relatif cepat, tidak pemilih pakan, dan tahan terhadap penyakit. Kualitas dagingnya juga tidak kalah dari jenis sapi-sapi murni lainnya. Sapi Grandong ini banyak dikembangkan dan dipelihara di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Provinsi Lampung.
Wajar rasanya jika Sapi Grandong milik Setia Farm dengan bobot sekitar 1.330 kilogram (kg) dijual dengan Harga Sapi Qurban Grandong kisaran Rp. 280 juta. Terlebih sapi ini memiliki penampilan yang tinggi, besar, gagah, bertanduk, dan memiliki warna tubuh yang menarik yaitu hitam pekat. Sapi Grandong ini juga sudah mendapatkan perawatan yang sangat baik di Setia Farm dengan sangat memperhatikan manajemen pakan, kesehatan, dan kebersihan kandang.
