Gejala Penyebab Dan Penanganan Penyakit Kembung Pada Sapi

Topik Artikel : Kesehatan Ternak
sapibagus Selasa 29 Oktober 2024
Share this

Kembung atau dalam istilah medis dikenal sebagai timpani adalah kondisi yang sering terjadi pada sapi dan hewan ruminansia lainnya. Kondisi ini ditandai dengan akumulasi gas di dalam rumen, yang dapat menyebabkan perut sapi terlihat buncit, terutama di bagian kiri. Kembung tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada hewan, tetapi juga dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Gejala Kembung pada Sapi

Sapi yang mengalami kembung biasanya menunjukkan beberapa gejala, antara lain:

Perut Kembung: Bagian kiri perut sapi akan terlihat lebih besar dibandingkan sisi kanan. Hal ini disebabkan oleh akumulasi gas dalam rumen.

Kesulitan Bernapas: Sapi mungkin menunjukkan tanda-tanda sesak napas. Frekuensi pernapasan bisa meningkat, dan sapi akan tampak gelisah.

Tidak Nafsu Makan: Sapi yang mengalami kembung sering kali tidak memiliki selera makan, bahkan menolak pakan yang diberikan.

Posisi Tubuh yang Tidak Normal: Sapi mungkin enggan bergerak, duduk, atau berbaring dalam posisi yang tidak wajar.

Suara dalam Rumen: Dalam beberapa kasus, peternak mungkin dapat mendengar suara gemuruh dari dalam perut sapi.

Kembung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Perubahan Pakan: Perubahan mendadak pada jenis pakan atau formulasi pakan dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam rumen, yang berperan dalam proses fermentasi.

Konsumsi Rumput Muda: Rumput muda yang kaya akan kandungan air dapat meningkatkan risiko kembung, terutama jika sapi mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Cuaca: Perubahan cuaca, terutama saat musim pancaroba, dapat mempengaruhi kesehatan dan pola makan sapi, yang dapat menyebabkan kembung.

Stres: Sapi yang mengalami stres, baik akibat lingkungan maupun penyakit, juga lebih rentan terhadap kembung.

Penanganan kembung harus dilakukan dengan cepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memanggil dokter hewan atau petugas yang berpengalaman dalam menangani masalah ini. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan saran mengenai penanganan yang diperlukan.

2. Salah satu cara untuk membantu mengurangi kembung adalah dengan memberikan minyak goreng. Minyak ini berfungsi untuk memecah gelembung gas kecil menjadi gelembung yang lebih besar sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan melalui sendawa atau kentut. Pemberian bawang putih juga disarankan karena dapat bertindak sebagai antibiotik alami.

3. Jika kondisi sapi sudah parah, dan gejala kembung tidak membaik setelah langkah-langkah awal, penggunaan trokar menjadi pilihan terakhir. Trokar adalah alat medis yang digunakan untuk mengeluarkan gas dari rumen. Prosedur ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman untuk menghindari cedera lebih lanjut pada sapi.

4. Memberikan hijauan panjang dapat merangsang saliva pada sapi, yang membantu mengurangi keasaman dalam rumen. Saliva yang dihasilkan juga membantu dalam proses pencernaan.

5. Setelah penanganan awal, penting untuk terus memantau kondisi sapi. Jika gejala kembung kembali muncul, segera lakukan langkah-langkah pencegahan yang sama. Berikan pakan yang seimbang dan jangan melakukan perubahan mendadak pada formulasi pakan.

Pencegahan kembung lebih baik dilakukan sebelum gejala muncul. Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi:

Pemilihan Pakan yang Tepat: Pastikan pakan yang diberikan berkualitas dan tidak mengandung bahan yang dapat memicu kembung.

Pengaturan Jadwal Pemberian Pakan: Berikan pakan secara teratur dan hindari perubahan mendadak pada jenis pakan.

Menjemur Rumput: Jika menggunakan rumput muda, sebaiknya dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air sebelum diberikan kepada sapi.

Lingkungan yang Nyaman: Pastikan sapi memiliki lingkungan yang nyaman dan tidak stres. Pengelolaan kandang yang baik juga penting untuk kesehatan sapi secara keseluruhan.

Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius.

Kembung pada sapi adalah masalah kesehatan yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Memahami gejala, penyebab, dan cara penanganannya sangat penting bagi peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternak mereka. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, kembung dapat dikelola dengan baik, sehingga sapi dapat tetap sehat dan produktif. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak mereka.

Untuk pemesanan trokar maupun informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Gejala Penyebab Dan Penanganan Penyakit Kembung Pada Sapi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus