Grebek Kandang Pengepul Sapi Bali Tujuan Jabodetabek

Topik Artikel : Peternakan Lokal
sapibagus Senin 26 Agustus 2024
Share this

Kali ini sapibagus berkesempatan mengunjungi salah satu pedagang pengepul sapi-sapi bali yang akan dikirim ke wilayah Jabodetabek tepatnya di desa Kayu Ambu di Kabupaten Bangli provinsi Bali. Transaksi yang dilakukan oleh para pemilik sapi atau petani dengan para pengumpul atau pengumpul sapi-sapi bali. Sapi-sapi yang dimiliki oleh para petani umumnya jumlahnya memang terbatas terkadang dua ekor kadang 3 ekor. Para petani memang mencari momen yang pas yaitu saat Idul Adha dimana sapi dijual dengan harga yang relatif cukup bagus artinya para petani mendapatkan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga hari-hari biasa.

Umumnya para petani ini memelihara dalam jangka waktu yang lama sekitar 1 tahun, 2 tahun bahkan sampai 3 tahun. Para petani umumnya menjual peliharaan sapinya untuk menabung dalam pemeliharaan ini sehingga saat Idul Adha para petani menjual dengan harga yang relatif lebih baik. Jika dengan hari-hari biasa para petani menjual ke para pedagang dengan model taksiran atau jogrok namun ada juga yang dijual dengan timbangan. Tentunya para petani mengharapkan harga yang lebih bagus setelah sapi-sapi masuk kedalam kandang pengepul.

Pedagang pengepul menimbang sapi tersebut dan masing-masing sapi diberikan tanda nomor sapinya. Selain itu juga ada tanda khusus pemilik pengepul sapi tersebut sehingga akan tahu bahwa sapi ini memang berasal dari salah satu pengepul misalnya ditandai dengan inisial tanda TS dan terdapat nomor sapinya.

Setiap nomor sapi tersebut masing-masing sapi dicatat bobot timbangannya yang mana dikenal dengan nama bobot timbangan faktur. Artinya sapi yang ada di Bali ini sebelum dikirim ke Jakarta kemudian dari dasar timbangan itulah para pengepul menentukan harga misalnya harga faktur sapi di Pulau Bali dengan pengiriman ke Jabodetabek per kilonya Rp60.000. Umumnya dari petani dibeli dengan harga rata-rata sekitar Rp. 51.000 bisa juga sampai Rp. 55.000 tergantung besar kecilnya bobot sapi. Semakin kecil bobot sapi kira-kira 300 kg maka harganya biasanya semakin mahal, tetapi semakin besar misalnya bobotnya di atas 400 kg maka harganya semakin murah.

Dari dasar timbangan tersebut ditambah dengan biaya-biaya angkut dan biaya surat izin serta biaya operasional pengawalan dan sebagainya sehingga keluarlah namanya harga jual pebisnis qurban yang ada di Jakarta. Misalnya beli dari petani dengan harga 52.000 per kg sampai di Jakarta dijual dengan harga 60.000 per kg karena ada biaya-biaya tersebut. Demikian teknik penentuan biaya dan tentunya timbangan faktur yang ada di Pulau Bali akan berbeda dengan timbangan waktu sampai di Jabodetabek.

Berdasarkan pengalaman pada saat pengiriman umumnya akan susut kurang lebih sekitar 10 kg namun juga bisa sampai 15 kg bahkan sampai 20 kg tergantung masing-masing pedagang. Karena terdapat juga pedagang yang bermain kurang elok yang dapat memainkan harga jual menjadi sangat tinggi.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Grebek Kandang Pengepul Sapi Bali Tujuan Jabodetabek | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus