Tim Reporter Sapibagus TV berkesempatan mendatangi Pasar Hewan Jonggol beberapa waktu lalu dan berhasil mewawancarai salah satu pedagang yang sudah sejak lama membuka lapak pedet bakalan sapi di sana, beliau adalah Windu. Windu adalah salah seorang pedagang sapi di Pasar Hewan Jonggol yang sudah berdagang pedet bakalan sapi di sana selama 11 tahun lamanya. Beliau sempat menjelaskan bagaimana kondisi lapak pedet sapi dan Harga Bibit Sapi Di Pasar Hewan Jonggol.
Jenis pedet bakalan sapi yang dijual di lapak beliau adalah jenis Limousin, Simmental, Peranakan Ongole (PO), dan Pegon. Di sana hanya tersedia sapi-sapi pejantan untuk diperjualbelikan, tidak ada sapi betina. Pasar Hewan Jonggol merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Barat yang selalu ramai dikunjungi oleh para pedagang, pembeli, dan belantik sapi.
Pedagang-pedagang sapi di Pasar Hewan Jonggol mayoritas berasal dari wilayah Jawa dan Lampung, sedangkan para pembelinya kebanyakan datang dari wilayah Jabodetabek. Pasar hewan ini buka selama dua kali dalam seminggu, yaitu Hari Senin dan Kamis. Hari Senin khusus untuk jual beli kambing dan Hari Kamis khusus untuk jual beli sapi.
Pasar Hewan Jonggol, biasanya mulai ramai ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri sampai Hari Raya Idul Adha karena banyak sekali orang yang mencari sapi, baik untuk dipotong sebagai pemasok daging maupun untuk persiapan sebagai hewan kurban. Lalu bagaimana Harga Bibit Sapi Di Pasar Hewan?
Dengan ini, sudah dipastikan pelanggan akan memilih sapi-sapi yang memiliki kualitas baik dan memenuhi syarat sah sebagai hewan kurban yang telah ditentukan.
Windu juga sempat memberikan saran kepada para pelanggan yang akan membeli sapi-sapi di Pasar Hewan Jonggol, “kalau ingin menggemukkan sapi untuk jangka lama, bisa beli pedet jenis Limousin. Tapi kalau untuk digemukkan 4-5 bulan, bisa beli pedet jenis pegon,†hal ini disampaikan agar Harga Bibit Sapi Di Pasar Hewan tidak terlalu memakan biaya, tutur beliau dalam sesi wawancara.
Selain itu, beliau juga sempat menceritakan bagaimana suka dan duka selama berjualan pedet bakalan sapi di Pasar Hewan Jonggol. Ternyata, cukup banyak para pedagang sapi yang merugi karena sapi-sapinya hilang dicuri. Kondisi pasar yang cukup ramai dan memusingkan memang terlihat sedikit tidak mungkin untuk dikendalikan. Semoga kedepannya, para pedagang dan pembeli bisa lebih mawas diri dan berhati-hati terhadap barang bawaan dan barang dagangannya.