Dilansir dari Kompas.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa harga daging sapi diprediksi akan mengalami peningkatan hingga Juni 2021 mendatang dan puncak tertinggi kenaikan akan terjadi pada minggu kedua Mei 2021, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Harga daging sapi di tingkat konsumen akan alami kenaikan di Mei," ujar Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (18/3/2021).
Saat itu harga rata-rata daging sapi diperkirakan naik hingga Rp. 121.678 per kilogram (kg) secara nasional. Di lain sisi, kebutuhan daging sapi juga akan meningkat di April-Mei 2021 karena momentum Ramadhan dan Idul Fitri.
Menurut Syahrul, kenaikan harga daging sapi ini disebabkan oleh terjadinya defisit stok dari Januari – Maret 2021. Namun, tren kenaikan harga daging sapi baru mulai melanda di akhir Mei dan secara bertahap akan mengalami penurunan kembali di akhir Juni 2021.
"Namun, pada akhir Juni kami perkirakan harga daging sapi alami penurunan," ujarnya.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strtategis (PIHPS) Nasional per 18 Maret 2021, harga rata-rata daging sapi di tingkat konsumen mencapai Rp 120.900 per kg untuk kualitas 1 dan Rp 113.850 per kg untuk kualitas 2 secara nasional.
Kenaikan harga daging sapi pada saat Ramadhan atau bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri memang kerap terjadi setiap tahun karena tingkat konsumsi masyarakat juga turut meningkat. Diharapkan para feedloter dan pemerintah memiliki pasokan sapi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
