Selama ini penggemukan sapi di Indonesia hanya terkenal dengan dua jenis sapi yaitu sapi jantan dan sapi betina yang sudah majir atau sudah tidak produktif lagi. Kedua jenis itulah yang selama ini digaungkan oleh peternakan rakyat, tetapi lain dengan dunia peternakan berskala industri atau feedloter yang hampir 100% sapinya diimpor dari Negara Australia.
Sapi-sapi yang digemukkan di feedloter dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti Bull, Steer, Heffer, dan Cow. Tujuan dari pengelompokkan Jenis Sapi Industri Feedloter tersebut adalah supaya memudahkan para peternak untuk pengelompokkan segmentasi pasar karena hal ini akan menyangkut pada kualitas daging yang dihasilkan dan harga jualnya. Sayangnya, masih banyak peternak yang belum tahu makna dari setiap nama Jenis Sapi Industri Feedloter tersebut.
1. Bull
Bull adalah jenis sapi pejantan yang bisa mengawini sapi-sapi betina karena memiliki sperma unggul dan memiliki kualitas daging dengan grade tertinggi di antara jenis sapi lainnya. Biasanya, Bull ini masih memiliki libido atau hawa nafsu yang kuat untuk kawin, sehingga cenderung agresif dan banyak bergerak, membuat kualitas dagingnya lebih baik. Dengan banyak keunggulan inilah, jenis sapi Bull memiliki harga jual yang lebih mahal dibandingkan jenis sapi lainnya.
2. Steer
Steer adalah jenis sapi jantan yang dikastrasi atau dikebiri dengan tujuan menghilangkan nafsu atau libidonya sehingga sapi cenderung lebih jinak dan bisa dikendalikan dengan mudah, aktivitas geraknya yang berkurang juga dapat mempengaruhi pertumbuhannya yang akan lebih cepat. Tujuan memelihara adalah untuk meningkatkan berat badan, sehingga pertumbuhannya menjadi lebih optimal. Tanpa adanya lemak yang terbakar, maka pertumbuhan ADG akan relatif cepat.
3. Heffer
Heffer adalah jenis bakalan betina dara yang digemukkan di feedloter. Di Negara Australia memang diizinkan untuk menggunakan sapi betina sebagai sapi potong. Biasanya calon indukan unggul untuk breeding memang sudah diseleksi terlebih dahulu, lalu sisanya akan digemukkan sebagai sapi potong. Heffer memiliki pertumbuhan ADG yang tidak secepat Bull dan Steer, kualitas dagingnya pun tidak sebagus kedua jenis sapi itu. Namun, harga jual sapi jenis Heffer lebih murah dibandingkan dengan jenis Bull dan Steer.
4. Cow
Cow adalah jenis sapi betina yang sudah tidak produktif lagi atau sudah majir (menopause). Jenis sapi ini memiliki kualitas daging paling rendah dan harga jual yang paling murah. Selain itu, jenis sapi Cow juga memiliki pertumbuhan ADG yang cenderung lebih rendah.
