Jerami Fermentasi Pakan Sapi Praktis Tanpa Perlu Ngarit

Topik Artikel : Pakan Ternak
sapibagus Rabu 11 September 2024
Share this

Pada kesempatan kali ini, sapibagus berada di lokasi pemrosesan fermentasi jerami. Di belakang saya terdapat jerami padi yang telah melalui proses fermentasi selama lebih dari tiga minggu. Bagaimana proses fermentasi ini dilakukan? Sahabat mungkin sudah pernah melihat video-video sebelumnya. Pada tahap awal, jerami ditempatkan dalam ruangan, disusun lapis demi lapis. Setiap lapisan setinggi sekitar 30 cm ditaburi molases dan probiotik, lalu dilanjutkan dengan penambahan lapisan jerami setinggi 30-40 cm, dan kembali ditaburi molases dan probiotik. Proses ini terus berlanjut hingga ketinggian tumpukan mencapai sekitar 3-4 meter.

Setelah proses tersebut, tumpukan jerami ditutup rapat dengan terpal. Di sekitar area pemrosesan, terdapat tembok di sisi kiri, kanan, dan belakang, sehingga jerami yang ditumpuk akan mencapai ketinggian 4-5 meter. Setelah 2-3 hari atau 1-2 minggu, jerami akan mengalami penyusutan. Apabila hasil fermentasi jerami yang telah jadi, jerami ini sudah siap diberikan kepada sapi. Jika kita mencium aromanya, tercium bau karamel yang khas, pertanda bahwa fermentasi telah berhasil. Jerami yang gagal difermentasi akan berbau tidak sedap atau busuk. Pada jerami yang berhasil difermentasi, ada yang berwarna seperti jerami kering, dan ada juga yang berwarna kehitaman, disebabkan oleh jumlah molases dan probiotik yang lebih banyak, yang menghasilkan fermentasi dengan warna lebih gelap.

Meski warnanya kehitaman, sapi-sapi tetap menyukai jerami ini, selama tidak berbau busuk. Setelah proses fermentasi selesai dalam waktu sekitar tiga minggu, jerami ini akan diangkut dan didistribusikan ke kandang-kandang sapi. Jerami yang sudah difermentasi ini sangat disukai oleh sapi, bahkan bisa digunakan sebagai pengganti hijauan seperti rumput. Fermentasi jerami meningkatkan nilai nutrisinya, terutama kandungan protein yang meningkat. Selain itu, daya cernanya juga meningkat, atau dikenal sebagai Total Digestible Nutrient (TDN), yang berarti jerami akan lebih mudah dicerna oleh sapi.

Mengapa tumpukan jerami perlu ditutup dengan terpal? Hal ini untuk memastikan bahwa jerami tidak terkena udara, sehingga proses fermentasi dapat berjalan secara sempurna. Seiring waktu, ketinggian tumpukan jerami akan menyusut dari awalnya 4-5 meter hingga menjadi sekitar 3-3,5 meter, karena proses fermentasi membuat jerami semakin padat. Demikianlah penjelasan tentang proses fermentasi jerami padi. Bagi Anda yang ingin membuat fermentasi jerami, Sapi Bagus menyediakan molases dalam berbagai kemasan, mulai dari jerigen 25 kg hingga truk tangki dengan kapasitas 20-30 ton.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Jerami Fermentasi Pakan Sapi Praktis Tanpa Perlu Ngarit | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus