Pada kesempatan kali ini, sapibagus berkesempatan untuk berkunjung ke Umam Jaya Farm yaitu salah satu kandang mitra yang berlokasi di Kabupaten Klaten, Jawa tengah. Umam jaya farm memiliki 2 jenis pemeliharaan di kandangnya yaitu fattening (penggemukan) dan juga breeding (pengembangbiakan).
Mas Tri sebagai pengelola operasional kandang menyampaikan bagaimana proses pemeliharaan sapi-sapi di umam jaya farm. Sapi disini memiliki berbagai macam jenis seperi limousin, simmental, peranakan ongole dan mayoritas adalah sapi persilangan atau pegon. Untuk pemberian pakan, umam jaya farm memberikan konsentrat jadi atau pabrikan ditambahkan dengan pollard kemudian untuk memenuhi kebutuhan serat kasarnya diberikan jerami padi dari hasil samping atau limbah petani. Uniknya, jerami padi di daerah klaten ini sudah di potong sehingga tidak terlalu panjang dan memudahkan sapi untuk memakannya karena jika jerami tidak dichopper dan masih panjang-panjang maka jerami tersebut akan ditarik-tarik oleh sapi dan terjatuh kemudian tidak dimakan dan terbuang.
Porsi atau takaran pemberian konsentrat ditentukan sesuai dengan bobot yang dimiliki sapi dan rutin dilakukan maintenance untuk mengontrol bobot sapi sehingga semakin besar bobot sapi maka takaran pemberian konsentratnya pun akan semakin banyak. Sapi super dengan bobot 700 mendekati 800kg posrsi konsentratnya lebih banyak daripada sapi dengan bobot sedang. Untuk pemberian pakan comboran konsentrat pabarikan dicampur dengan pollard kemudian ditambahkan dengan sedikit air agar pakan menjadi sedikit basah kemudian setelah pakan habis dimakan oleh ternak baru diberikan air minum dengan ditambahkan garam. Interval pemberian konsentrat dilakukan sebanyak 2x sehari yaitu pada jam 8 pagi dan jam 2 siang.
Umam jaya farm rutin membersihkan kandang sapi setiap pagi, hal ini dilakukan untuk mejaga kebersihan dan kesehatan sapi kemudian untuk sapi dengan bobot besar alasnya diberikan karpet untuk mengurangi resiko terpelesat dan karpet relatif lebih empuk dan sapi akan nyaman saat berdiri maupun tidur di dalam kandang.
Kemudian untuk sapi-sapi yang sedang bunting dan menyusui pedetnya diberikan perlakuan dan penanganan khusus untuk merawatnya baik itu dari segi pakan, kebersihan kandang dan juga pemberian vitamin. Hal tersebut dilakukan untuk menajaga kondisi dan kesehatan dari induk maupun pedet.
