Sebelum memulai usaha tentunya yang namanya usaha makhluk hidup, pasti yang diperlukan agar ternak merasa nyaman paling utama tempatnya, kandang ternak dibuat rapi, tempat makan yang rapi dan bersih, agar menunjang kenyamanan ternak. Menggunakan baja ringan untuk rangka-rangka kandang, tempat pakan dan minum menggunakan beton, dan juga lantai di cor. Pembuatan instalasi air agar menghemat tenaga, jika kekurangan air tinggal di putar saja.
Setelah pengecoran lantai diberikan alas karpet, agar kaki sapi tidak bersentuhan langsung pada beton. Pipa besi pada kandang untuk perlindungan, fungsinya menjaga agar sapi tidak melompat ke depan maka diberi tunjangan. Ukuran atap, idealnya agar ada sirkulasi udara keluar masuk yaitu 3,5 meter.
Untuk pemrosesan limbah atau pembuangan kotoran, penampungannya sudah ada, ketika di lakukan bersih-bersih airnya semua dikumpul pada satu tempat penampungan, kotoran padatnya dikumpulkan dan dibawa ke tempat pengepulan dan selanjutnya diproses nanti jadi kompos.
Tempat penurunan atau unloading, tempat ini dibuat seperti ini karena sudah ada kejadian ketika sapi unloading mengalami kaki patah, maka untuk menghindari hal tersebut dibuatlah tempat penurunan sapi untuk proses loading dan unloading. Karena sekarang itu masih ada wabah seperti PMK dan LSD, maka diperlukan kandang untuk karantina, jadi kandang-kandang ini dimanfaatkan untuk karantina sapi yang baru datang selama 2 minggu, jika keadaan sapi sudah sehat akan dicampur dengan sapi yang lama.
Untuk kebutuhan pakan ternak harus mempunyai yang namanya gudang pakan, gudang pakan tidak beda jauh berbeda dengan kandang, bedanya hanya disekat. Khusus untuk onggok satu petak, silase juga terpisah dan gudang untuk pollard dan konsentrat. Jadi selain diberi pakan hijauan jerami disediakan juga pakan silase tebon jagung gaya pola yang konsentrat.
