Sapibagus berkesempatan untuk melakukan liputan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, di mana kapal Camara Nusantara baru saja merapat setelah menempuh perjalanan panjang dari pelabuhan Tenau di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan pelabuhan Waingapu di Nusa Tenggara Timur. Kapal ini membawa sapi-sapi ternak dari Pulau Rote serta sapi Kupang dan Sumba Ongole yang berasal dari Kabupaten Waingapu.
Kapal Camara Nusantara, yang khusus dirancang untuk mengangkut ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing, menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan kapal barang lainnya. Saat ini, kami akan menyaksikan proses penurunan sapi dari kapal dan melihat lebih dekat kondisi sapi-sapi yang diangkut.
Di atas kapal, kami melihat berbagai jenis sapi, terutama Sumba Ongole yang memiliki ciri khas warna putih dan punuk. Sapi-sapi ini tidak diikat, sehingga diperlukan perhatian ekstra karena sifat mereka yang agresif. Di kapal ini juga tersedia tempat minum untuk sapi, memastikan mereka tetap terhidrasi selama perjalanan.
Salah satu petugas, Pak Wanto, yang bertanggung jawab mengawal sapi dari Waingapu ke Tanjung Priok, menjelaskan bahwa perjalanan dari Waingapu ke Jakarta memakan waktu sekitar lima hingga enam hari. Selama di kapal, sapi-sapi tersebut diberikan makanan berupa rumput dan air setiap hari. Pak Wanto menambahkan bahwa terdapat dokter hewan yang siap sedia untuk menangani jika ada sapi yang mengalami sakit selama perjalanan.
Selain menjelaskan tentang proses pengangkutan, Pak Wanto juga berbagi mengenai tantangan yang dihadapi selama perjalanan. Beliau menekankan pentingnya pengalaman dalam mengelola sapi selama di kapal, terutama saat terjadi situasi mendesak.
Sapi-sapi yang diangkut dalam perjalanan ini berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur, termasuk Pulau Rote dan Kupang. Proses pemeliharaan sapi di daerah asal juga menjadi faktor penting dalam memastikan kesehatan dan kualitas sapi yang akan dikirim.
Diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses dan tantangan dalam pengangkutan ternak di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peternakan yang berkelanjutan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para peternak dan masyarakat umum.