Selandia Baru, atau New Zealand, dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sistem peternakan yang maju dan berkelanjutan. Peternakan di Selandia Baru bukan hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi penduduknya, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya dan identitas negara tersebut. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan metode beternak yang inovatif, Selandia Baru telah berhasil menjadi salah satu produsen ternak dan produk peternakan terbaik di dunia. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana dunia peternakan di Selandia Baru beroperasi, tantangan yang dihadapi, serta dukungan pemerintah terhadap sektor ini.
Selandia Baru memiliki iklim yang beragam, dengan daerah yang cocok untuk beternak, terutama di pulau utara dan selatan. Pemandangan hijau yang luas dan tanah yang subur menciptakan lingkungan ideal untuk peternakan. Domba dan sapi menjadi hewan ternak utama di negara ini, dengan domba yang menjadi salah satu ikon peternakan Selandia Baru.
Salah satu hal yang mencolok di Selandia Baru adalah rasio populasi ternak terhadap jumlah penduduk. Dalam banyak kasus, jumlah ternak jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk. Ini menunjukkan betapa pentingnya industri peternakan bagi ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
Peternakan di Selandia Baru umumnya menggunakan sistem pastoral, di mana ternak dilepas dan dibiarkan berkeliaran di padang rumput yang luas. Hewan-hewan ini mencari makan secara alami, yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak dengan baik. Domba, sapi, dan hewan lainnya tidak dikandangkan, yang memberi mereka kebebasan untuk bergerak dan mencari pakan.
Meskipun hewan-hewan ternak dibiarkan berkeliaran, keamanan tetap menjadi prioritas utama. Para peternak melakukan pengawasan ketat untuk mencegah pencurian atau kerusakan. Pengunjung yang ingin masuk ke area peternakan harus mengikuti tur yang telah ditentukan sebelumnya.
Selandia Baru dikenal sebagai salah satu produsen wol terbesar dan berkualitas tinggi di dunia. Proses pencukuran bulu domba adalah salah satu atraksi yang dapat disaksikan oleh pengunjung, di mana para peternak mencukur puluhan ribu domba setiap tahun.
Kehidupan para peternak di Selandia Baru sangat sejahtera. Hasil dari beternak, terutama sapi dan domba, memungkinkan mereka untuk memiliki aset yang signifikan, termasuk pesawat pribadi yang digunakan untuk memantau ternak dan menyebarkan pupuk di kebun.
Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan sektor peternakan di Selandia Baru adalah dukungan yang kuat dari pemerintah. Pemerintah menyediakan berbagai insentif untuk para peternak, termasuk akses ke lahan terbuka dengan harga yang terjangkau. Ini memungkinkan peternak untuk membeli lahan yang cukup untuk menampung hewan ternak mereka.
Pemerintah dan lembaga penelitian di Selandia Baru juga berinvestasi dalam inovasi dan teknologi dalam peternakan. Teknologi modern digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi, kualitas pakan, dan kesehatan ternak. Misalnya, penggunaan drone untuk memantau kesehatan hewan dan pemantauan lahan secara akurat telah menjadi praktik umum.
Dunia peternakan di Selandia Baru menawarkan banyak pelajaran berharga bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, inovasi, dan kesadaran akan kesejahteraan hewan, Selandia Baru telah berhasil menciptakan sistem peternakan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Masyarakat peternak di Selandia Baru tidak hanya menikmati kehidupan yang sejahtera, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian negara.
Dengan mempelajari dan mengadopsi beberapa praktik terbaik dari Selandia Baru, diharapkan peternakan di negara lain, termasuk Indonesia, dapat berkembang lebih baik. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai atau mengembangkan bisnis peternakan, pelatihan dan dukungan dari para ahli akan sangat membantu. Mari kita terus belajar dan berinovasi dalam dunia peternakan untuk masa depan yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.