Kelangkaan Tahu Tempe Peternak Sapi Kelimpungan

Topik Artikel : Berita Ternak
sapibagus Kamis 24 Oktober 2024
Share this

Krisis dalam pasokan tahu dan tempe di Indonesia, khususnya di daerah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, dan Surabaya, telah menjadi topik pembicaraan yang hangat. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada industri tahu-tempe, tetapi juga pada sektor peternakan, khususnya sapi. Artikel ini akan mengulas hubungan antara hilangnya tahu dan tempe dengan pasokan ampas tahu serta dampaknya pada kesehatan dan produktivitas sapi.

Menghilangnya tahu dan tempe selama beberapa hari di awal tahun ini disebabkan oleh lonjakan harga kedelai, yang merupakan bahan baku utama untuk kedua produk tersebut. Harga kedelai mengalami kenaikan sekitar 30%, dari Rp6.800 menjadi Rp9.500 per kilogram. Lonjakan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dampak pandemi, fluktuasi nilai tukar, dan terhambatnya pasokan.

Dengan berkurangnya produksi tahu dan tempe, pasokan ampas tahu—produk sampingan dari proses pembuatan tahu—juga ikut terpengaruh. Sebelumnya, ampas tahu banyak dimanfaatkan oleh peternak sapi dan kambing sebagai pakan karena nilai nutrisinya yang tinggi dan harganya yang terjangkau.

Ampas tahu memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, termasuk:

Protein Kasar: sekitar 23%

Lemak: sekitar 6%

Karbohidrat: sekitar 27%

Kalsium: 19%

Fosfor: 29%

Serat Kasar: 16%

Kandungan gizi ini menjadikan ampas tahu sebagai pakan yang sangat berguna untuk meningkatkan berat badan sapi serta produksi susu.

Di wilayah Jabodetabek, ampas tahu memiliki pasokan yang melimpah. Hal ini dikarenakan tingginya konsumsi tahu dan tempe oleh masyarakat. Harga ampas tahu yang berkisar sekitar Rp500 per kilogram menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi peternak.

Sapi perah yang terbiasa mengonsumsi ampas tahu mengalami penurunan produksi susu. Dalam beberapa hari tanpa ampas tahu, sapi-sapi tersebut bisa mengalami penurunan berat badan dan kesehatan yang berimbas pada produktivitasnya.

Bagi sapi potong, kurangnya ampas tahu dapat menghambat pertumbuhan dan penambahan berat badan. Peternak yang mengandalkan ampas tahu sebagai pakan tambahan akan merasakan dampak signifikan dalam hal efisiensi penggemukan.

Diperlukan intervensi dari pemerintah untuk mengatasi masalah pasokan kedelai dan harga yang melonjak. Meskipun kedelai dan produk olahannya berpengaruh pada konsumsi manusia, penting juga untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap sektor peternakan.

Dengan mengatasi masalah ini, diharapkan keberlanjutan produksi tahu dan tempe tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjaga kesejahteraan peternak sapi yang sangat bergantung pada pasokan ampas tahu.

Menghilangnya tahu dan tempe berimbas pada banyak aspek, termasuk kesehatan dan produktivitas sapi. Pasokan ampas tahu yang berkurang menjadi tantangan tersendiri bagi peternak. Penting bagi semua pihak untuk saling mendukung dalam menghadapi krisis ini, agar keberlanjutan kedua sektor, yaitu pertanian dan peternakan, dapat terjaga.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami melalui WhatsApp atau bisa langsung memesan melalui Shopee dan Tokopedia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Kelangkaan Tahu Tempe Peternak Sapi Kelimpungan | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus