Awalnya menggunakan ampas tahu sebagai pakan tetapi diganti dengan pakan yang lebih produktif yaitu pelet racing, campuran pelet racing dan konsentrat peternakan yang difermentasi dan ditambah dengan onggok sebagai supplier dari karbohidrat. Untuk penggemukan yang dilakukan di kandang pedalaman ini menggunakan tiga komponen yaitu pellet, konsentrat, onggok, dan juga ditambah dengan rumput-rumput kering sebagai asupan serat.
Sapi semakin besar maka akan semakin banyak gizi yang dibutuhkan untuk menopang kebutuhan hidupnya maka kita memerlukan protein tinggi dan karbohidrat untuk keberlangsungan hidup ternak tersebut. Kenapa kita menggunakan pelet sebagai pakan ternak karena sangat efektif, tidak perlu ngarit, rumput hanya Sebagai tambahan saja. Kemudian pelet ini banyak gizinya karena banyak yang diserap sebagai kebutuhan tubuh sapi tersebut,dan kotorannya tidak menimbulkan bau yang menyengat.
Kandang pedalaman berada di tengah kampung, dikelilingi penduduk tetapi masyarakat tidak komplain karena memang sudah efisien memakai pelet sama campuran konsentrat dan gamblong Ini sehingga tidak menimbulkan bau dan pertumbuhan ternak juga baik.
Keunggulan Pelet ini yaitu daya serap yang tinggi, jadi nutrisinya banyak diserap oleh tubuh dan sisanya dibuang dalam bentuk kotoran sudah sedikit. Dalam pencampuran di lakukan pagi dan sore, pada pagi hari sekitar jam 7 sampai jam 8, dan pada sore hari jam 4 sampai jam 5. Campurannya sekitar 30% pelet dan 30% konsentrasi dan ditambahkan air supaya mudah dicerna.