APPSI atau Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia adalah salah satu dari enam Asosiasi Komunitas Sapi Terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 29 September 2019 dan didirikan pertama kali di Daerah Istimewa Yogyakarta. APPSI adalah organisasi yang merumuskan dan memutuskan ketetapan secara bersama tentang klasifikasi kelas dan kriteria penjurian kontes sapi yang mana hasilnya akan menjadi dasar penjurian untuk event-event kontes sapi selanjutnya di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi perbedaan penjurian kontes sapi di beberapa daerah di seluruh Indonesia.
Visi dari APPSI adalah membentuk satu wadah organisasi nasional pertama yang mengurus sapi-sapi berkualitas, dengan misi menjadikan peternak sapi di Indonesia lebih termotivasi untuk menghasilkan sapi-sapi berkualitas, membangun komunikasi antar pedagang sapi di Indonesia, saling memahami dan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dan memegang komitmen untuk memajukan persapian di Indonesia.
Adapun organisasi pendukung peternak internal anggota APPSI meliputi Berkah Mandiri Farm, Kandang Sapi Super, Mahisha Berkah Farm, Babe Farm, Mandiri Utama, Mekar Wangi Farm, Sawojajar Farm, Kandang Pedalaman, ASB Farm, Lembu Mulyo Depok, Baba Farm, Gigantor, KAAS Farm, Bakul Sapi, Pranoto Farm, Gunung Geulis Farm, Sapibagus, Mutiara Farm, Captain Ali Farm, Diva Farm, Mulya Farm, Ende Farm, Lembu Sodo Mandiri, Istana Qurban, Sabarudin Farm, Berkah Setia Farm, Berkah Murti Farm, Farm Lembu Benggolo Sidomulyo, Paskas Ciledug, Rudi Farm Banyuwangi, Pak Pong, dan Ferry Kusmawan.
Nah, bertepatan pada ulang tahun APPSI yang ke-3 pada 29 September 2022 kemarin, pihak APPSI menyelenggarakan kongres ke-3 dalam rangka pemilihan Ketua Umum APPSI masa bhakti 2022-2025 mendatang. Acara Kongres ini diawali dengan seremonial pembukaan yang meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan panitia kongres dan sidang Laporan Penanggung Jawaban (LPJ) oleh Ketua Umum APPSI, H.Dadang.
.JPG)
Dalam LPJ tersebut, beliau menyampaikan mengenai capaian program kerja yang telah dilaksanakan selama 3 tahun ini. Salah satu capaiannya adalah anggota yang bergabung bersama APPSI semakin banyak dan semakin meluas. Selain itu, para anggota APPSI juga merasakan manfaat dari keberadaan APPSI.
Salah satu program kerja yang dibahas adalah kontes sapi. APPSI rutin menyelenggarakan kontes sapi tingkat nasional setiap tahunnya, yaitu pada tahun 2019 di Kota Karawang, tahun 2020 di Kota Magelang, dan tahun 2022 di Kota Jember. Meskipun kontes sapi hanya dapat dilaksanakan tiga kali karena adanya kendala wabah virus Covid-19.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna I yang meliputi pemilihan pimpinan sidang kongres, penetapan demisioner ketua umum dan pengurus APPSI, penetapan dan pembacaan tata tertib kongres, lalu dilakukan pemilihan Ketua Umum APPSI masa bhakti 2022-2025 yang secara aklamasi kembali dijabat oleh Ketua Umum sebelumnya, yaitu H.Dadang. Kemudian, menyusun kepengurusan mulai dari Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Wilayah, sampai Dewan Pimpinan Pusat.
Acara selanjutnya, Sidang Paripurna II yang meliputi menetapkan AD-ART atau Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APPSI. Kemudian, pengukuhan Ketua Umum APPSI Terpilih. Dengan ini, H. Dadang kembali memberikan sambutannya selaku Ketua Umum APPSI Terpilih sekaligus menutup acara tersebut.
Dalam pidato sambutannya, H.Dadang selaku Ketua Umum APPSI baru menyampaikan bahwa APPSI akan kembali menyelenggarakan kontes sapi nasional pada tahun 2023 mendatang di Markas Pusat APPSI yang berlokasi di Kota Karawang. Wah, coba kita intip yuk sahabat pidato sambutan beliau berikut ini
