Pulau Sumbawa adalah salah satu sentral sapi yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Seperti apa suasana peternakan disana? Mari simak cerita dari Pak Fadli, beliau adalah owner dari Umar al Amin Farm yang ada di Kabupaten Sumbawa, yang juga merupakan salah satu alumni pelatihan Sapibagus angkatan ke-53 yang berasal dari pulau Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Sumbawa.
Peternakan di daerah Sumbawa dapat dikatakan sebagai salah satu pemasok sapi terbanyak di daerah Timur. Jadi memang kualitas sapinya bagus-bagus namun untuk kelola pakannya mungkin yang terkendala disana karena memang semakin ke timur di Indonesia sumber daya alamnya semakin terbatas jadi memang dari Sumbawa lebih fokus di peternakan penggemukan. Sapi diberikan makanan konsentrat yang dibuat sendiri, lalu rumput-rumputan hijau dan fermentasi.
Untuk tahun ini pak Fadli mulai pemeliharaan penggemukannya di bulan Agustus tahun 2022 penggemukannya karena memang saat Agustus kemarin beberapa daerah di timur terjadi lockdown sehingga penjualan itu akhirnya merosot dan memang harga sapi turun. Momentem tersebut yang beliau manfaatkan untuk membeli sapi dengan kondisi bagus dan memang harganya pun sangat murah. Jadi memang saat kondisi-kondisi seperti itu yang dimanfaatkan untuk pembelian sapi.
Sapi-sapi yang ada dipelihara dari bulan Agustus 2022 sampai bulan Mei 2023. Jadi, sapi ini baru 1 minggu sampai, pemeliharaan kurang lebih sekitar 8-9 bulan. Lalu untuk pakan hijauan karena mengalami keterbatasan maka Pak Fadli sebelum membeli sapi sekitar 3 tahun lalu sudah menanam odot, lamtoro, dan rumput gajah. Jadi untuk rumput sudah tercukupi kebutuhannya karena sudah mempersiapkan ladang untuk dipelihara dan ada ladang untuk penanaman rumput-rumput. Setiap hari selalu ada pencabutan rumput dan di-choper, lalu dicampur dengan dedak, tetes tebu, dan garam.
Jenis-jenis sapi yang dimiliki Pak Fadli ialah sapi Ongole Sumbawa khas dari Sumbawa, tetapi mayoritas pemeliharaan disana banyak sapi Bali karena memang pemerintah disana juga supportnya tentang pemberdayaan sapi Bali dan memang setiap tahunnya yang menurut pengetahuan beliau, selalu ada bantuan dari pemerintah untuk masyarakat berupa sapi betina umur 1 tahun dan tinggi 100 cm yang memang dialokasikan kepada masyarakat untuk semakin banyaknya sapi-sapi yang ada di Sumbawa. Jadi tidak akan kekurangan setiap tahunnya. Maka dari itu jika ada pertanyaan mayoritas sapinya jenis apa? Sebenarnya sapi Bali tapi juga ada sapi-sapi Ongole Sumbawa, yaitu disana ada sapi peranakan campuran sapi Ongole dan sapi Bali. Memang ada sedikit Limousin dan Simmental tetapi tidak banyak.
Untuk proses transaksi atau penjualan di Sumbawa terdapat pasar hewan tetapi peternak lebih lebih suka untuk membeli root, yaitu misalnya si peternak ini memelihara 1 sampai 15 ekor lalu kita mau memborongnya dan mengajukan harga karena bobot sapi tidak semua sama besar. Ada yang besar, ada yang kecil tapi harga di samaratakan untuk menutup harga bawah dan harga atas. Jadi rata-rata pembelian disana yang beliau lakukan secara pribadi pun melakukan pembelian root, yaitu pembelian 1-8 ataupun 1-13 ekor karena memang lebih mudah untuk akomodasinya, tidak perlu mencari-cari lagi.
Umar al Amin sebagai salah satu pemasok sapi-sapi untuk para pedagang atau pedagang kurban musiman di wilayah Jabodetabek dan juga di kota-kota besar yang lainnya memiliki sistem transaksi jika ada pedagang musiman yang ingin tertarik untuk kerjasama.
Tahun ini merupakan tahun kedua beliau untuk berjualan di Tangerang karena sebelumnya beliau menjual sapi hanya di daerah Sumbawa dan Lombok saja. Pak Fadli belajar dari tahun lalu yang dimana beliau membawa sekitar 65 ekor itu untuk dilakukan penjualan. Dan ternyata banyak pembeli yang datang karena dasarnya adalah mereka itu penjual dan akhirnya mereka mengambil sapi-sapi yang sebenarnya beliau targetkan kepada DKM, perorangan ataupun ke perusahaan. Namun ternyata diambil oleh penjual.
Pak Fadli berpendapat jika berbicara tentang rejeki, setiap orang ada rezekinya masing-masing. Jadi tidak takut tertukar karena memang kalau untuk para penjual, diberi harga sapi untuk dijual sehingga nanti para reseller ataupun penjual sapi yang kekurangan stok dapat beliau supply karena memang tahun ini Insya Allah beliau membawa 200 ekor. Sapi-sapi yang dibawa biasanya diturunkan harga untuk para penjual agar mereka bisa menjual lagi dan memang biasanya sistemnya jika ingin langsung hendak diangkut maka pembayaran langsung di muka. Seteah itu nanti dibantu untuk pengirimannya juga di Jabodetabek.
