Manfaat Kotoran Sapi Pada Festival Perang Di India

Topik Artikel : Kotoran Ternak
sapibagus Kamis 12 September 2024
Share this

India merupakan salah satu negara dengan populasi sapi terbanyak di dunia, mencapai lebih dari 300 juta ekor. Hal ini menjadikan India sebagai negara pemasok utama bakalan dan daging sapi ke berbagai negara. Uniknya, meskipun memiliki populasi sapi yang sangat besar, mayoritas masyarakat India tidak mengonsumsi daging sapi karena sapi dianggap sebagai hewan suci dalam agama Hindu. Bahkan, tidak hanya sapinya, kotoran sapi pun memiliki peran penting dalam berbagai perayaan tradisi di India.

Salah satu tradisi terkenal yang melibatkan sapi di India adalah Perang pidakala. Festival tahunan ini berasal dari desa Kairuppala di daerah Kurno, India Selatan. Festival ini melibatkan ribuan warga desa yang saling melempar kotoran sapi yang sudah mengering sebagai simbol peperangan. Meskipun terkesan aneh bagi sebagian orang, tradisi ini dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan oleh para peserta.

Sebelum peperangan dimulai, warga desa mengumpulkan kotoran sapi yang sudah kering dan membentuknya menjadi gunungan besar. Kotoran ini kemudian digunakan sebagai amunisi dalam peperangan. Setelah itu, para peserta dibagi menjadi dua kelompok yang saling melempar kotoran sapi satu sama lain, sementara para penonton menyaksikan dari atap bangunan atau gedung-gedung di sekitar desa.

Peperangan ini bukan sembarang perang. Warga desa yang terlibat melempar kotoran sapi atas nama Dewi Bhadrakali di satu sisi, dan atas nama Dewa Virabhadra di sisi lainnya. Setelah perang selesai, mereka akan merayakan pernikahan kedua dewa-dewi tersebut. Tradisi ini diadakan sehari setelah festival Ugadi, yang menandai perubahan orbit bulan atau awal tahun baru dalam kalender Hindu.

Perang pidakala memiliki makna yang dalam bagi warga desa. Tradisi ini dipandang sebagai simbol perselisihan yang terjadi pada pernikahan Dewi Bhadrakali dan Dewa Virabhadra dalam mitologi Hindu. Selain itu, para penduduk desa percaya bahwa perang ini membawa keberuntungan, kesehatan, dan curah hujan yang tinggi bagi desa mereka. Meskipun ada beberapa peserta yang terluka selama peperangan, mereka meyakini bahwa luka-luka tersebut akan sembuh dalam waktu tiga hari.

Festival Perang pidakala merupakan salah satu tradisi unik di India yang menggambarkan bagaimana budaya lokal memanfaatkan sapi dan segala aspeknya, bahkan kotorannya, dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna dan kepercayaan akan kemakmuran.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Manfaat Kotoran Sapi Pada Festival Perang Di India | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus