Keuntungan dari suatu usaha peternakan ditentukan dari seleksi bibit, apabila bibitnya jelek makan pertambahan bobot badanya juga kurang maksimal. Sehingga peternak harus sangat memperhatikan bibit bakalan yang akan dipilih. Memilih bakalan sapi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu umur bakalan, kesehatan, performa (penampilan), dan secara genetic (jenis/keturunan).
Dalam menyeleksi bakalan sapi harus memperhatikan genetic atau sifat, karena setiap sapi memiliki genetik yang berbeda sehingga mempengaruhi pertambahan ADG sapi. Memilih bakalan sapi yang sehat, peternakan harus mampu menilai dan menentukan sapi dalam keadaan sehat atau sakit. Apabila ingin menggemukan sapi, piliha bakalan sapi yang sudah berumur 2 tahun sehingga bisa langsung digemukkan dan menghemat biaya pemeliharaan.
Memilih bakalan sapi juga harus memperhatikan bentuk tubuhnya, sapi memiliki bentuk tubuh yang panjang dan berkaki kecil, bentuk perut yang langsing seperti kuda, sapi kurus tetapi sehat, memiliki mata yang cerah bersinar, bulu halus mengkilap. Selain itu, memilih sapi yang apabila didekati langsung merespon dan bereaksi. Apabila bibit sudah baik tetapi ADG tidak bertambah, peternak bisa melihat bagaimana kondisi lingkungan sekitar sapi dan nutrisi dari pakan yang diberikan kepada sapi.
Umur sapi dapat diluhat berdasarkan gigi sapi, gigi sapi awalnya adalah gigi susu kemudian masuk poel 1 yaitu lepas 1 pasang gigi kanan dan kiri artinya sapi sudah berumur 1 tahun, poel 2 yaitu lepas 2 pasang gigi kanan dan kiri berarti sapi sudah berumur 2 tahun. Gigi sapi yang lepas hanya gigi bagian atas karena menyesuaikan cara sapi makan.
Jika ingin melakukan pengecekan kepada sapi sebaiknya jangan ada rasa takut sehingga sapi dapat merasakan energi negatif yang dibawah manusia dan membuat sapi tidak mau disentuh. Semakin sering berinteraksi dengan sapi dan memperhatikan tingkah laku sapi, membuat kita sebagai peternak mengetahui apa yang sedang dirasakan oleh sapi. Hal ini perlu diperhatikan agar sapi hidup nyaman dan bisa berkembang dengan baik.
