Sapi dapat mengalami gangguan pernapasan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya cuaca, cuaca menjadi faktor utama gangguan pernapasan sapi. Kemudian lingkungan kandang, sirkulasi udara, dan kebersihan kandang dapat mempengaruhi pernapasan sapi. Perlu diperhatikan kondisi dan kebersihan sapi agar sapi terhindar dari penyakit gangguan pernapasan.
Jenis penyakit terutama dari bagian pernapasan dikenal sebagai pneumonia atau radang paru-paru. Gejala pneumonia yang terlihat adalah hidung sapi berlendir, sapi terlihat seperti kekurangan gizi karena pada saat sapi bergerak akan timbul rasa sakitt pada paru-parunya dan bisa menurukan nafsu makan yang menyebabkan pertumbuhan sapi tidak maksimal seperti sapi-sapi yang lain. Sapi juga akan batuk-batuk ketika malam hari karena suhu dingin.
Cara mengatasi penyakit pernapasan sapi ada beberapa faktor, pertama perbaiki lingkungan perkandangan, sirkulasi udaranya, agar udara yang keluar masuk terjaga, kemudian ditambahkan dengan obat-obatan.
Pneumonia dapat diobati dengan obat injeksi.obat yang paling sering kita gunakan yaitu dengan obat marbocyl 10% dengan dosisnya 1 ml per 10 kg via Intra Muscular. Injeksi ini dilakukan cukup sekali, namun bisa diulang 3-5 hari setelahnya sebanyak 2 atau 3 kali tergantung tingkat keparahan.
