Mengoptimalkan Bahan Pakan Ternak Sapi

Topik Artikel : Pakan Ternak
Sapibagus Sabtu 14 Oktober 2023
Share this

Balai pembibitan ternak unggul hijauan pakan ternak alias BPTU-HPT Padang Mangatas menyelenggarakan webinar berjudul pakan kunci sukses usaha sapi potong pembibitan dan penggemukan pada hari Rabu 1 September 2021 lalu, webinar ini diunggah pada channel YouTube BPTU-HPT Padang Mangatas. Dalam webinar tersebut Sapibagus diundang sebagai salah satu pemateri yang akan mengisi webinar tersebut dan pada kesempatan ini Heru Wijanarko selaku mentor pelatihan PT Safari Sapibagus menyampaikan materi dengan judul “Mengoptimalkan atau memaksimalkan bahan baku lokal untuk pakan ruminansia”

Pada presentasi diwebinar pak wijanarko mengatakan bahwa akan mencoba mengoptimalkan atau memaksimalkan sumber bahan lokal untuk pakan ruminansia, adapun latar belakangnya pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam pemeliharaan dan pakan juga komponen terbesar dari usaha UPT peternakan jadi 70-80% biaya operasional ada di pakan dan kebutuhan pakan sendiri masih sangat bergantung pada bahan pakan impor khususnya bahan pakan dengan nutrisi yang bagus dan nilai protein yang tinggi. Seperti SGM PDGS CGF itu semua adalah barang impor sehingga sangat sulit dijangkau oleh kita sebagai peternak kecil, sementara bahan-bahan yang ada di sekitar kita mestinya juga sangat berlimpah yang kadang kita abaikan. Bahan pakan yang bisa dimanfaatkan bisa berasal dari limbah makanan, limbah ini ada dua kelompok besar yaitu limbah pertanian dan limbah industri, limbah industri sangat mudah didapatkan diwilayah perkotaan salah satu limbah industri di perkotaan adalah ampas tahu dan ampas bir kemudian sumber industri yang lainnya yaitu limbah dari pengolahan sawit sedangkan limbah pertanian akan didapatkan didesa-desa dan ampas tahu di daerah juga sangat susah selain itu harganya juga sangat mahal.

Untuk pengolahan atau penanaman rumput/pakan hijauan di perkotaan tentunnya tidak bisa mengingat bahwa lahan yang terbatas tetapi di perkampungan ada lahan yang cukup untuk penanaman rumput/pakan hijauan, maka dari itu limbah pertanian yaitu akan coba dimaksimalkan. Peternakan di daerah/desa biasanya memanfaatkan limbah jerami untuk pakan sapi selain itu peternak juga memakai daun singkong karet dan lamtoro, pakan lamtoro sering dipakai oleh petani sebagai sumber protein pakan sapi. Dibeberapa daerah meraka manfaatkan kopi sebagai bahan pakan konsentrat. Permasalahan dari bahan-bahan baku lokal ini adalah penyebarannya tidak merata satu daerah seperti onggok di Lampung sangat berlimpah dan harganya sangat murah tapi didaerah lain tidak tersedia, di daerah Lampung juga ada tonggos singkong, kulit singkong, kulit nanas permasalahannya kemudian kualitas nyata rata-rata bahan-bahan lokal ini kualitasnya juga sangat rendah kualitasnya rendah protein kasarnya rendah dan serat kasarnya sangat tinggi itulah jadi masalah. permasalahan-permasalahan dan pakan lokal tadi tentunya juga berharap banyak pada lembaga-lembaga pemerintah untuk melakukan penelitian kajian sehingga bahan-bahan lokal tadi bisa maksimal kita gunakan nilai nutrisinya naik. Pelatihan tutorial mengenai pakan dan pemanfaatan bahan-bahan dengan teknologi-teknologi sederhana salah satunya adalah dengan cara fermentasi, tadi Bagaimana bahan-bahan pakan yang yang sangat rendah nutrisinya setelah diolah dengan teknik fermentasi tetas sisa flase sehingga menaikkan kualitas nya dan ini yang semestinya harusnya banyak sebarkan, kemudian membuat atau bagaimana cara membakar non aktor misalnya membuat probiotik itu bisa kita lakukan dengan dengan cara-cara yang cukup sederhana dan mudah dipahami oleh para peternak di daerah. karena sekedar hanya memberikan jerami diberikan begitu saja tentunya hasilnya akan kurang maksimal .

Dengan hal demikian peternak ini tidak mengarit sehingga peternak punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang lain, bayangkan ketika lagi musim jerami misalnya jam kita fermentasi tersimpan cukup untuk sampai musim berikutnya kembali kemudian yang itu tentunya kita harapkan adalah juga disini peran pemerintah kita berharap banyak pada peran pemerintah untuk membantu dibidang ini, perlunya angkutan khusus untuk mengangkut pakan yang berlimpah sari lampung/jawa sangat berlimpah dan biaya pakan pasti lebih bisa lebih terjangkau. Dengan berlimpahnya bahan pakan yang ada disekitar kita kemudian dengan pengolahan yang sederhana dan terjangkau membuat akan yang lebih bermutu, akhirnya harga terjangkau peternak bisa lebih baik tentunya akan pada kesejahteraan peternak.

Untuk penjualan sekarang banyak peternak itu mengeluh karena tidak sekarang ini hanya fokus di penjualan Idul Adha terutama di Jabodetabek, berat potong regular sekarang sudah tidak mampu karena harga pasti tidak bisa bersaing dengan harga daging India mungkin kalau di beberapa daerah dengan kebijakan Pemda yang masih melarang peredaran daging khususnya di Jabodetabek yang hanya fokus pada penjualan Idul Adha karena marginnya masih cukup baik, disini sudah mensiasati dengan pakan yang bersaing. Kemudian sebelum menjalankan usaha peternakan cobalah membuat mapping yang membuat mapping tentang sumber-sumber pakan yang ada disekitar kita, jangan sampai ketika sudah menjalankan akhirnya tidak ada yang tersedia.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Mengoptimalkan Bahan Pakan Ternak Sapi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus