Molases tidak memiliki masa kadaluarsa, namun mungkin akan memiliki perubahan bentuk karena molases memiliki tekstur cair yang kemungkinan dapat menguap. Namun, molases ini akan taha lama jika disimpan dengan baik dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Aroma khas dari molases ini tidak seperti kecap karena berbahan dasar tebu, kekentalan dari molases ini dapat diukur dengan alat kekentalan dan bera molases yaitu Brix Refractometer. Molases yang palsu biasanya bertekstur agak cair karena dicampur oleh air, molases yang berkualitas tinggi biasanya ingin mencapai 80% Brix.tekstur molases ini tidak encer dan cenderung kental dengan berat jenis kurang lebih 1,5. Molases ini dibutuhkan untuk membantu menambahkan bakteri pengurai yang ada dalam proses pembuatan probiotik. Opsi lain yang dapat ditambahkan untuk menambah bakteri yang ada pada proses probiotik yaitu dengan air cucian beras atau air cucian dedak.
Molases ini merupakan limbah dari pengolahan gula putih. Molases ini tidak dapat lagi dikristalkan menjadi gula sehingga ada yang mengatakan bahwa molases ini merupakan tetes tebu. Bahan baku dari molases ini merupakan tebu. Jika tidak ada molases dapat menggunakan gula, namun kekurangannya adalah gula lebih mahal. Kelumpuhan pada sapi terjadi karena kekurangan mineral sehingga konsumsi molases pada sapi tidak akan membuat kelumpuhan pada ternak. Penggunaan molases pada ternak ini dapat dilakukan dengan cara dicampurkan ke dalam air minum, silase fermentasi dna konsentrat. Aroma dari molases ini akan membuat tingkat kesukaan ternak pada pakan akan jauh lebih tinggi.
Molases digunakan untuk menambah energi pada sapi karena kandungan energi yang tinggi. Solusi lain jika tidak ada molases daoat menggunakan madu karena madu juga dapat dijadikan sebagai sumber kalori. Selain itu, madu juga tidak memiliki masa kadaluarsa jika penyinpananya diakukan dengan tepat dan baik. Aroma dari molases sama seperti karamel dan gula, yaitu wangi. Jika tidak ada molases peternak dapat membuat dengan alternatif lain contohnya gula yang dilarutkan seperti gula aren, gula kelapa, dll. Molases buatan tersebut jika disimpan dengan baik maka dapat bertahan lama. Molases ini tidak terlalu disukai oleh semut.
Molases ini berfungsi untuk menambah energi, menambah rasa maka jika tidak ada molases dapat menggunakan gula lain seperti gula merah, gula siwalan, gula tebu, gula kelapa. Air tebu juga dapat diberikan untuk air minum bagi sapi. Ternak yang uning seperti sapi, domba justru dibutuhkan karena di masa akhir kebuntingan nanti ternak akan membutuhkan banyak energi pada saat kelahiran. Ternak yang mendekati masa kelahiran ini biasanya nafsu untuk makannya menurun, sehingga cara agar dapat meningkatkan nafsu makan yaitu dengan menambahkan molases dan larutan gula di air minum sapi.
