Ampas bir adalah sisa samping atau limbah pemrosesan pabrik bir dengan bahan baku utama gandum. Gandum tersebut itu diproses dalam bentuk fermentasi kemudian diambil airnya dan menghasilkan sisa atau ampas bir.Ampas bir memiliki kandungan protein yang cukup protein tinggi, cepat membusuk, baunya tidak enak. Bagaimana cara mengemas ampas bir ini?
Proses pengemasan ampas bir bisa menggunakan karung atau drum. Ampas bir memiliki kandungan protein yang tinggi. Maka, pengemasannya harus selalu dilakukan dengan baik karena mudah busuk dan nutrisi yang terkandung di dalamnya akan turun.
Pengemasan ampas bir yang pertama yaitu menggunakan karung. Jika menggunakan karung biasa, udara rentan untuk masuk. Maka, inner kantung plastik digunakan untuk melapisi isi karung dan kadar air yang terdapat pada ampas bir tetap terjaga. Sebelum diikat, karung ampas bir ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui takaran pemakaiannya. Kemasan 1 karung ampas bir biasanya berisi 50 kg. Inner plastik diikat supaya udara dalam kemasan tidak keluar lalu dijahit dengan mesin jahit.
Pengemasan dengan cara lain dengan disimpan pada drum, kapasitas drum ini mencapai 150-200 kg. Setelah dimasukkan ampas bir ditekan agar lebih padat. Tutup drum menggunakan plastik supaya ampas bir kedap udara. Kunci drum dengan menggunakan kunci klem agar tutup drum tersebut sulit dilepas.