Pakan Ternak Lamtoro Kaliandra Mampu Menurunkan Gas Metana

Topik Artikel : Dunia Sapi
Sapibagus Senin 10 Oktober 2022
Share this

Dilansir dari laman website Universitas Institut Pertanian Bogor – Salah satu Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof Anuraga Jayanegara menyatakan bahwa Pakan Ternak Lamtoro Kaliandra dapat membantu turunkan produksi gas mentana pada ternak ruminansia. Ternyata, hewan ternak ruminansia berkontribusi secara signifikan terhadap laju akumulasi gas mentana yang terkait dengan pemanasan global. Hal ini berasal dari fermentasi enterik yang terjadi di dalam rumen dan usus besar ternak ruminansia secara anaerobik.

Prof Anuraga Jayanegara mengatakan saat Konferensi Pers Pra Orasi Ilniah Guru Besar IPB University, Pada (16/9) bahwa secara global, ternak ruminansia memproduksi lebih dari 80 juta ton gas metana setiap tahunnya. Di Indonesia, sapi pedaging merupakan kontributor terbesar emisi gas metana dari sektor peternakan. Ini karena populasinya yang dominan di antara ternak ruminansia besar lainnya.

Dalam paparannya, Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University ini mengatakan bahwa sekitar 6-14 persen dari energi pakan yang dikonsumsi ternak ruminansia, dikonversi menjadi gas metana. Proporsi tersebut semakin tinggi pada ternak yang mengkonsumsi Pakan Ternak Lamtoro Kaliandra berserat tinggi yang umumnya didapati di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.

Dalam risetnya, Prof Anuraga menemukan bahwa polifenol yang terdapat pada tanaman dapat digunakan untuk menekan emisi gas metana. Ada korelasi negatif antara kadar polifenol berupa tanin dalam hijauan Pakan Ternak Lamtoro Kaliandra dengan emisi gas metana. Artinya, pakan ternak yang ditambahkan tanaman mengandung tanin (yang sudah dipurifikasi) dapat menurunkan metana. Baik tanin terhidrolisis maupun tanin terkondensasi berkontribusi dalam mitigasi gas metana.

Menurutnya, penggunaan dua persen tanin di dalam pakan dapat menurunkan emisi gas metana sebesar 5,3 persen secara in vivo pada ternak ruminansia. Polifenol atau tanin juga memiliki efek lain yang bermanfaat terhadap ternak ruminansia. Tanin dapat meningkatkan produktivitas ternak ruminansia melalui proteksi protein dari degradasi rumen. Senyawa ini juga menekan infeksi nematoda saluran pencernaan sehingga meningkatkan status kesehatan ternak.

Ia menambahkan, tanin juga dapat mempertahankan kualitas pakan fermentasi (silase) dengan cara menghambat proteolisis dan deaminasi yang terjadi selama proses fermentasi. Dan mampu meningkatkan konsentrasi sejumlah asam lemak yang bermanfaat terhadap kesehatan manusia pada daging dan susu. Seperti conjugated linoleic acid (CLA), asam lemak omega-3 dan asam lemak tak jenuh ganda. Tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk ini adalah kaliandra dan lamtoro.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Pakan Ternak Lamtoro Kaliandra Mampu Menurunkan Gas Metana | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus