Bapak F.Damenson Situmorang, peserta pelatihan bisnis di Sapibagus dari provinsi Lampung tepatnya dari kabupaten Tulangbawang barat. Motivasi mengikuti pelatihan di Sapibagus ada banyak motivasinya sebenarnya tapi garis besarnya ingin belajar menjadi calon peternak yang mandiri dan profesional karena ada beberapa teman saya yang sudah mengikuti pelatihan ini mereka berhasil dan terbukti, makanya saya juga terpicu untuk mengikuti jejak mereka, saran senior-senior, para mentor sapibagus tidak hanya mendidik saat ini tetapi ada yang namanya pelatihan mentoring seumur hidup dan itu yang membuat saya tertarik.
Rencana setelah mengikuti pelatihan sapibagus, apa yang sudah dipelajari langsung dapat dipraktekkan karena sangat kurang efektif ketika sudah belajar didampingi oleh mentor yang baik dan profesional tetapi saya tidak langsung turun ke lapangan, kebetulan kita ada punya kandang kecil untuk langsung praktek saya di lapangan, provinsi Lampung. Segmen kegiatan diawal saya ambil untuk fenning dulu, selain proses penggemukan kami juga tertarik untuk trading juga. Jenis sapi yang rencananya untuk di fettening dan trading, yang di fetteningkan untuk diawal lebih tertarik dengan Sapi Simmental dan Limosin.
Potensi pasokan bakalan sapi yang ada di dalam lampung, potensinya luar biasa. Sampai saat ini negara kita masih mengimpor sapi sekian juta ekor dan sekian juta kg per tahun, ini peluang yang sangat besar terkhusus seperti seorang pemula yang masih baru di dunia bisnis peternakan ini. Setelah melihat peluang dan pangsa pasar kami yakin pangsa pasar untuk penggemukan ini luas dan besar, terkhusus di Lampung yang salah satu sentra sapi juga.
Rencana proses trading sapi di Lampung dan akan main ke kandang-kandang peternakan senior yang ada di Lampung untuk belajar cara untuk menawarkan harga jual atau mengenalkan harga beli karena kekurangan di Lampung tidak memiliki pasar sapi. Ternyata di Provinsi Lambung memang tidak ada pasar sapi seperti di Pulau Jawa jadi proses trading nya memang harus dari kandang ke kandang.
