Pemanfaatan Kotoran Hewan Ternak Dengan Inovasi Teknologi

Topik Artikel : Edukasi
Sapibagus Selasa 16 Januari 2024
Share this

Pembuangan limbah di sektor peternakan sering menjadi sumber masalah, terutama terkait dengan bau yang mengganggu dan dampak negatifnya pada lingkungan. Masalah ini bahkan dapat memicu ketegangan di masyarakat sekitar dan menyebabkan beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, Pak Darmono, seorang ahli peternakan yang luar biasa, telah menemukan solusi inovatif yang tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga memberikan manfaat signifikan.

Dalam wawancara dengan Pak Darmono, beliau menjelaskan bahwa kotoran ternak, yang sebelumnya dianggap sebagai limbah, dapat diolah menjadi sumber daya yang berharga. Dengan menggunakan proses fermentasi dan konversi gugus kimia, kotoran sapi dapat diubah menjadi asam laktat dan asam amino, yang selanjutnya membentuk protein berstruktur. Hasil dari proses ini tidak hanya mencakup pupuk, tetapi juga pakan hewan dan bahkan gas metana (CH4) serta amonia (NH3).

Pak Darmono mengemukakan bahwa amonia, yang pada umumnya dihasilkan secara rumit dan mahal dalam pabrik kimia, dapat diperoleh dari kotoran sapi dengan proses yang lebih sederhana. Meskipun amonia memiliki bau yang tidak sedap, manfaatnya sebagai bahan baku untuk pupuk sangat signifikan. Beliau juga menyoroti potensi metana sebagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan. Dengan pendekatan ini, Pak Darmono berhasil menciptakan nilai tambah dari limbah ternak yang sebelumnya dianggap sebagai masalah serius.

Pak Darmono juga menunjukkan bahwa hasil akhir dari pengolahan limbah ternak ini dapat digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan material untuk fashion. Sebagai contoh, beliau merujuk pada penelitian yang melibatkan fakultas desain di IPB yang berhasil menciptakan material fashion dari hasil olahan limbah sapi. Dengan demikian, konsep yang diusung oleh Pak Darmono dapat diidentifikasi sebagai "5F": fertilizer, feed, fuel (energi), fashion, dan future (mendukung masa depan). Melalui pendekatan ini, Pak Darmono menunjukkan bahwa pengelolaan limbah ternak dapat menjadi sumber daya yang berharga dan berpotensi mengatasi permasalahan lingkungan serta sosial di sektor peternakan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip teknologi yang tepat, para peternak dapat meningkatkan kualitas usaha mereka sambil memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Produk Terkait
Dapatkan info produk terkait artikel di atas dengan klik tombol "Pesan Produk Terkait" sekarang!
Artikel terkait
Pemanfaatan Kotoran Hewan Ternak Dengan Inovasi Teknologi | Blog tokosapibagus.com | Toko Sapibagus