Gula merupakan salah satu komodis strategis dalam perekonomian Indonesia. Gula juga merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan sumber kalori yang relatif murah karena merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari manusia. Gula adalah produk utama dari perkebunan tebu Pemanfaatan Limbah Tanaman Tebu, tanaman ini termasuk kedalam jenis rumput-rumputan.
Di dalam dunia peternakan, perkebunan tebu adalah hamparan serat kasar yang dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan Limbah Tanaman Tebu sebagai pakan hewan ternak ruminansia. Introduksi antara hewan ternak dan perkebunan tebu sudah terjadi sejak tahun 1830. Pada saat itu, salah satu perusahaan perkebunan tebu di Pulau Jawa yang dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda, mengimpor sapi berjenis Ongole untuk dijadikan sebagai alat transportasi tebu dari kebun ke pabrik. Pakan yang digunakan saat itu adalah daun tebu dan rumput-rumput disekitar perkebunan.
Namun, seiring perkembangan zaman semakin banyak limbah dari tanaman tebu yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Berikut adalah beberapa contoh Pemanfaatan Limbah Tanaman Tebu:
1. Pucuk Tebu
Pucuk Tebu adalah komponen limbah yang proporsinya mencapai 14% dari bobot total tanaman tebu. Dalam kondisi kering, kandungan nutrisinya antara lain 92,1% bahan kering, 5,68% protein kasar, dan 35% serat kasar.
2. Ampas Tebu (Bagasse)
Selain pucuk tebu, terdapat pula komponen limbah yang berasal dari industri pengolahan tebu menjadi gula, yaitu ampas tebu (bagasse). Ampas tebu adalah sisa dari proses penggilingan dan ekstraksi batang tebu untuk menghasilkan cairan nira yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula. Kandungan nutrisi yang ada di dalam ampas tebu antara lain 91% bahan kering, 1,5% protein kasar, 49% serat kasar.
3. Blothong (Filter Muds)
Blothong adalah kotoran yang dapat dipisahkan dengan penapisan dalam proses klarifikasi nira. Namun, saat ini blothong lebih banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Blothong ini mengandung bahan organik, mineral, serat kasar, protein kasar, dan gula, sehingga masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
4. Molasses Tetes Tebu
Molasses tetes tebu adalah limbah paling banyak digunakan dari tanaman tebu. Molasses dapat didefinisikan sebagai cairan terakhir yang dihasilkan dari tanaman tebu, manfaat dari limbah yang satu ini sudah banyak diketahui oleh para peternak karena mengandung nutrisi yang cukup tinggi untuk pakan ternak.