Biasanya para petani atau para peternak masih banyak yang tidak memanfaatkan hasil limbah dari limbah pertanian, salah satu hasil limbah dari pertanian adalah batang jagung yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber pakan serat bagi ternak ruminansia atau sapi khususnya.
Limbah hasil pertanian khususnya batang jagung merupakan salah satu hasil limbah pertanian yang paling sering dimanfaatkan sebagai pakan sumber serat bagi ternak tetapi masih banyak yang belum tahu dan belum menggunakannya.
Kebetulan baru saja sapibagus mendapatkan limbah hasil pertanian yaitu batang jagung. Batang jagung yang didapatkan ini merupakan batang jagung yang usianya sudah cukup tua. Bisa kita lihat dari daunnya yang sudah mulai kecoklat-coklatan, batang jagung yang masih terdapat buah jagung di dalam batangnya memiliki nutrisi yamg cukup tinggi. Tetapi karena buahnya sudah diambil jadi nutrisi yang ada di batang ini terserap langsung oleh daunnya dan juga buahnya.
Maka dapat disimpulkan terdapat dua jenis batang jagung yaitu yang sudah tidak ada buahnya dimana memiliki kandungan nutrisi yang cukup rendah. Selanjutnya ada batang jagung yang masih terdapat buahnya dimana memiliki kandungan nutrisi yang masih cukup tinggi. Namun walaupun demikian batang jagung yang sudah tidak ada buahnya pun masih bisa digunakan sebagai pakan sebagai sumber serat bagi sapi.
Batang jagung yang baru dipanen sebenarnya bisa saja langsung diberikan kepada ternak tanpa dicacah atau dicoper terlebih dahulu tetapi ternak akan kesulitan dalam mengonsumsinya. Maka dari itu perlu cacah terlebih dahulu atau dichoper terlebih dahulu untuk selanjutnya supaya ternak lebih mudah mengkonsumsinya.
Jika dichoper atau diperkecil batang jagung tersebut selanjutnya bisa dilakukan proses silase atau dilakukan proses fermentasi pada batang jagung tersebut dengan mencampurkan larutan probiotik dan molases dan nantinya batang jagung tersebut akan lebih tahan lama pastinya.